| Baca Juga : Adik Ammar Zoni Protes Kakak Dipindahkan ke Nusakambangan
Dalam wawancara sebelumnya dengan The Korea Herald, Baek pernah berkata, “Meskipun dalam bahasa dan budaya yang berbeda, aku menyadari bahwa perasaan ‘hati yang terluka’ sama di mana pun.”
“Aku masih takjub bahwa ceritaku bisa menyentuh hati orang lain. Di saat yang sama, hal itu juga menyadarkanku bahwa begitu banyak orang menyimpan luka batin yang dalam dan butuh keberanian besar hanya untuk berkata, ‘Aku tidak baik-baik saja.”
Baek juga berkolaborasi dengan penulis lain dalam buku seperti No One Will Ever Love You as Much as I Do (2021) dan I Want to Write, I Don’t Want to Write (2022).
Ia kerap berinteraksi dengan pembaca melalui talk concert dan berbagai sesi diskusi. Pada Juni lalu, Baek merilis karya fiksi pendek pertamanya berjudul A Will from Barcelona. (*)
Tags:Baek Sehee I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki