Kemudian bayinya tersebut dibawa ke rumah sakit. Ketika dalam perjalanan ke rumah sakit, Deara berujar kalau kondisi bibir anaknya berubah keunguan dan kakinya terasa dingin. Sesampainya mereka di IGD RS Assyifa, bayi itu langsung ditangani oleh pihak RS.

Usai melakukan pengecekan pada dada dan oksigen, sang bayi tidak memberi respon hingga dinyatakan meninggal pada pukul 15.00 WIB.

| Baca Juga: Donny Kesuma Meninggal, Anak: Terasa Aneh Tidak Ada Papa

“Dicek dada sama oksigennya, tapi gak ada respons, sampai si anak dinyatakan meninggal sekitar pukul 15.00 WIB. Dari rumah sakit, kita pulang ke rumah bersama bidan dan pihak Dinas Kesehatan,” papar Daera.

Jenazah bayi nahas tersebut langsung dikebumikan pada pukul 17.00 WIB. Sedangkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) telah dibawa oleh pihak Dinas Kesehatan dengan dalih untuk keperluan penyelidikan.

Deara mengaku kalau dia ingin mengetahui penyebab pasti meninggalnya sang anak. Dia juga berharap tidak ada hal yang ditutupi terkait kematian anaknya.

“Kalau keinginan dari keluarga kasus ini ingin tuntas, tidak ada yang ditutupi apa penyebabnya anak saya meninggal. Apa karena dari obat yang terlalu banyak masuk atau karena kelalaian bidan, atau karena obatnya kadaluarsa atau ada apa gitu. Kan kita gak paham yang paham kan dari pihak tenaga kesehatan, bidan tersebut,” tegas Daera. (*)

Tags:

Leave a Reply