By: Nadiah Sekar Ayuni
16 September 2025

NYATA MEDIA — Serial NetflixAdolescence’ sukses besar di ajang Emmy Awards 2025. Mereka berhasil membawa pulang enam piala sekaligus. Salah satu yang menarik perhatian dari kemenangan mereka adalah Owen Cooper.

Remaja 15 tahun itu dinobatkan sebagai peraih piala Emmy termuda. Dia menang di kategori aktor pendukung terbaik dari serial terbatas.

Kategori lain yang berhasil diraih serial garapan Philip Barantini itu adalah aktor utama terbaik, aktris pendukung terbaik, serial terbatas terbaik, sutradara terbaik, serta naskah terbaik.

Sejak tayang pada 13 Maret 2025, serial tersebut langsung menarik perhatian publik dengan premisnya yang menarik. Yaitu tentang pembunuhan yang dilakukan remaja usia 13 tahun.

| Baca Juga: Fakta Menarik ‘Adolescence’, Serial Intense Pembunuhan Remaja

Jamie Miller (diperankan Owen Cooper) tiba-tiba saja dipanggil polisi. Dia diduga telah membunuh teman perempuannya, Katie Leonard (Emilia Holliday).

Pembunuhan tersebut dilakukan atas dasar bullying. Jamie sempat diejek oleh Katie hingga mengusik egonya.

Kasus tersebut mengagetkan pihak sekolah dan orangtua Jamie. Meski berusaha hadir sebagai support system untuk anaknya, si ayah, Eddie Miller (Stephen Graham) justru mulai merasa ragu dan takut. Mental Eddie pun mulai terganggu.

Tidak cuma Eddie, psikolog forensik yang menangani Jamie, Erin Doherty (Briony Ariston) juga merasakan kesulitan yang mirip. Dia tidak menyangka menangani remaja tersebut akan menguras energi dan mentalnya.

Jamie tidak hanya pintar memanipulasi. Dia juga menunjukkan sikap yang meledak-ledak. Beberapa adegan saat keduanya bersama menciptakan suasana yang menegangkan. Apalagi serial tersebut diambil dengan teknik one-shot, di mana kamera tidak berhenti bergerak sepanjang episode.

| Baca Juga: Profil Owen Cooper, Aktor Muda ‘Adolescence’ yang Ingin Jadi Pesepak Bola

Namun dari teknik pengambilan gambar itu pula kemampuan akting para pemain serial diuji. Hasilnya pun memuaskan.

Akting Owen Cooper, Stephen Graham, serta Briony Ariston di ‘Adolescence’ membuat mereka dinobatkan sebagai pemain terbaik.

‘Adolescence’ disebut-sebut sebagai serial drama-psikologis yang diciptakan untuk menunjukkan kemarahan laki-laki. Penulis naskah, Stephen Graham ingin memperlihatkan bagaimana pola pikir seorang anak bisa dipengaruhi oleh orangtua serta media sosial.

Dalam wawancaranya, Stephen mengaku mendapat inspirasi dari kasus pembunuhan yang dilakukan dua bocah laki-laki terhadap teman perempuannya. Lewat karyanya, dia berusaha mengatakan bahwa kasus seperti itu masih terjadi di luar sana. Kebanyakan disebabkan oleh pemikiran misoginis dari lingkungan rumah serta media sosial.

Secara keseluruhan, ‘Adolescence’ mendapatkan rating 8,1/10 di IMDb serta 98% di Rotten Tomatoes. (*)

Tags:

Leave a Reply