By: Azharul Hakim
16 August 2025

Orangtua harus melek teknologi dan punya komunikasi yang sehat dengan anak-anak. Orangtua juga wajib memiliki pemahaman tentang dunia yang saat ini sedang ngehit di era anak-anaknya. Sehingga setiap keputusan yang diambil memang berdasarkan pemahaman serta pertimbangan.

| Baca Juga : Pemain ‘Squid Game’, Jo Yuri Rilis Lagu Terbaru

Ketika orangtua melarang tanpa dasar dan penjelasan yang jelas, anak-anak justru penasaran.

”Karena pada dasarnya internet itu konsepnya open. Untuk mengakses sesuatu, bisa dengan berbagai cara. Contohnya Roblox di-block di Google Play, bisa juga diunduh di APK website lain. Kalau masih di-block juga, tetap banyak opsi experience sejenis lainnya untuk interaksi yang sama,” kata Adam.

Yang dibutuhkan di sini komunikasi yang sehat antara orangtua dan anak. ”Ketika anak mau download game atau app, harus approval orangtua. Orangtua harus mencoba terlebih dulu dan lihat apakah sesuai dengan kebijakan keluarga tersebut,” kata Adam lagi.

Adam juga menasihatkan agar orangtua mendampingi anak ketika bermain game. Jika mengarah ke hal negatif, harus diintervensi.

”Yang paling penting dalam mendidik anak di era digital ini adalah komunikasi yang terbangun antara orangtua dan anak. Sehingga anak selalu terbuka dan mau bercerita kepada orangtua. Jangan sampai digital seperti medsos, video atau game ini jadi pelarian anak karena tidak bahagia dengan orangtua,” ujar Adam.

”Jangan pula menjadikan digital content sebagai short cut kalau anak bosan, nangis atau butuh perhatian. Dengan komunikasi yang baik, apabila anak bertemu konten yang asing dan tidak sesuai kebijakan keluarga, harusnya anak bertanya kepada orangtua. Tapi itu hanya terjadi apabila hubungan anak dan orangtua bagus,”  paparnya. (*)

Tags:

Leave a Reply