By:
Alva Reza
16 July 2024
Video yang memperlihatkan bocah turis asing tersangkut di tengah lintasan wahana flying fox, viral di media sosial. Insiden tersebut diketahui terjadi di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Jumat (12/7) siang.
Dalam video berdurasi 50 detik yang beredar di media sosial, katrol flying fox yang dipakai bocah 11 tahun tersebut terlihat tersangkut. Akibatnya, dia harus bergelantungan puluhan meter di atas laut dan tebing curam, selama tiga menit.
Selama insiden itu, tak terlihat adanya bantuan apa pun yang datang. Dengan sikap yang tenang, bocah tersebut akhirnya mengakali situasi itu dengan menggoyangkan badannya ke depan. Hingga perlahan ia berhasil mencapai ujung lintasan dengan aman.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Sumerta mengungkapkan, bahwa anak turis asing itu berhasil turun dari wahana tanpa sedikit pun terluka. Insiden itu disebut terjadi di objek wisata Diamond Beach, desa Pejukutan, Nusa Penida.
| BACA JUGA : Ditarik Penonton, Tantri Kotak Jatuh dari Panggung 2 Meter
“Anak WNA tersebut dalam kondisi selamat dan tidak sampai menimbulkan luka baik ringan ataupun berat,” kata Sumerta melalui keterangannya, Senin (15/7).
@user8199851934302 Ngeri..jangan ditiru..saya tidak terlalu setuju ada yang seperti ini di nusa penida..tempat sudah sangat cantik malah di buat2 kayak gini..hilang kealamian tempat ini gara2 orang2 berduit🤨
Ia menjelaskan, bahwa insiden terjadi karena kondisi angin berlawanan arah. Ditambah, berat badan anak tersebut sangat ringan. Itu membuat pergerakan flying fox terganggu dan akhirnya terhenti di tengah-tengah lintasan.
“Karena memiliki berat badan yang ringan, sehingga hal tersebut terjadi. Namun terjadi hanya kurang dari tiga menit tersangkut di pertengahan,” ujar Sumerta.
Setelah insiden itu, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung menutup wahana flying fox di Pantai Diamond, Jumat (12/7). Hal tersebut dilakukan usai mereka menemukan bahwa wahana itu dibuka tanpa perizinan yang lengkap.
| BACA JUGA : Ngeri! Andy Lau Nyaris Jatuh Dari Panggung Setinggi 4 Meter
Wahana flying fox di Pantai Diamond itu belum lama dibuka. Ia baru resmi beroperasi sejak awal bulan lalu, yakni pada hari Selasa (2/7). Namun, pengelola ternyata hanya mengantongi izin wisata pantai.
“Kami menutup itu per tanggal 12 Juli 2024 (karena tidak memiliki perizinan),” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, pada Senin (15/7).
“Mereka belum memiliki Amdal karena wahana ini berada di tebing pantai,” imbuhnya.
Putu turut menambahkan, bahwa menurut kajian PUPR wahana flying fox tersebut juga belum memiliki kajian pembangunan gedung. Sehingga, untuk sementara waktu wahana tersebut tak diperbolehkan lagi beroperasi.
| BACA JUGA : Wanita Di Pontianak Tewas, Jatuh dari Tempat Gym saat Treadmill
Sementara pihak pengelola mengatakan, mereka menjamin wahana tersebut telah dioperasikan secara aman. Selain itu, pembangunannya disebut dilakukan oleh tenaga profesional dan dilengkapi dengan keamanan yang sesuai standar.
Menurut perwakilan pengelola Diamond Hill, I Gusti Bagus Adiwijaya, flying fox tersebut juga memiliki tali pengaman atau emergency rope. Itu berfungsi untuk menarik penumpang yang mengalami kendala seperti macet di tengah lintasan.
Namun, dalam video bocah tersangkut yang viral itu, sistem emergency rope yang disebutkan oleh pengelola tidak terlihat digunakan. (*)
Tags:Anak Turis Asing Bali Bocah Tersangkut Flying Fox Flying Fox Nusa Penida Pulau Nusa Penida Tersangkut di Flying Fox wisata Diamond Beach