By:
Alva Reza
16 July 2024
Wahana flying fox di Pantai Diamond itu belum lama dibuka. Ia baru resmi beroperasi sejak awal bulan lalu, yakni pada hari Selasa (2/7). Namun, pengelola ternyata hanya mengantongi izin wisata pantai.
“Kami menutup itu per tanggal 12 Juli 2024 (karena tidak memiliki perizinan),” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, pada Senin (15/7).
“Mereka belum memiliki Amdal karena wahana ini berada di tebing pantai,” imbuhnya.
Putu turut menambahkan, bahwa menurut kajian PUPR wahana flying fox tersebut juga belum memiliki kajian pembangunan gedung. Sehingga, untuk sementara waktu wahana tersebut tak diperbolehkan lagi beroperasi.
| BACA JUGA : Wanita Di Pontianak Tewas, Jatuh dari Tempat Gym saat Treadmill
Sementara pihak pengelola mengatakan, mereka menjamin wahana tersebut telah dioperasikan secara aman. Selain itu, pembangunannya disebut dilakukan oleh tenaga profesional dan dilengkapi dengan keamanan yang sesuai standar.
Menurut perwakilan pengelola Diamond Hill, I Gusti Bagus Adiwijaya, flying fox tersebut juga memiliki tali pengaman atau emergency rope. Itu berfungsi untuk menarik penumpang yang mengalami kendala seperti macet di tengah lintasan.
Namun, dalam video bocah tersangkut yang viral itu, sistem emergency rope yang disebutkan oleh pengelola tidak terlihat digunakan. (*)
Tags:Anak Turis Asing Bali Bocah Tersangkut Flying Fox Flying Fox Nusa Penida Pulau Nusa Penida Tersangkut di Flying Fox wisata Diamond Beach