By: Azharul Hakim
16 January 2025

Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan, karena bisa meningkatkan risiko diabetes.

Mengatur porsi makan juga penting. Makan dengan porsi kecil dan teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin yang berlebihan.

3. Jalan kaki setelah makan

Penelitian dari Sport Medicine menunjukkan berjalan selama dua menit setelah makan dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.

| Baca Juga : Awas Keliru, Ini Perbedaan Gatal Biasa dan Gatal Diabetes

Aktivitas ini memberi sinyal pada tubuh untuk mengarahkan glukosa yang beredar dalam darah ke sel otot, tempat yang seharusnya menjadi tujuan utama glukosa.

Orang Jepang misalnya, mereka seringkali membiasakan diri untuk melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan setelah makan, yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan.

4. Yoga

Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.

| Baca Juga : Perjuangan John Legend Rawat Anak yang Idap Diabetes Tipe 1

Ketika kita stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.

Tags:

Leave a Reply