By:
Farah Yumna
15 November 2025
NYATA MEDIA — Boiyen resmi melepas masa lajangnya di usia 38 tahun setelah dipersunting oleh Rully Anggi Akbar, akademisi yang berusia 4 tahun lebih muda.
Pasangan itu menggelar pernikahan di ICE BSD, Tangerang, pada Sabtu (15/11). Sehari setelah mengejutkan publik lewat unggahan prewedding di Instagram.
Sosok Rully diketahui adalah seorang akademisi, praktisi, dan wirausahawan di bidang pariwisata dan food and beverage sejak 2013.
Pria itu juga berprofesi sebagai dosen aktif di Politeknik Sahid Jakarta. Ia memegang gelar doktor setelah menyelesaikan studi S3 Jurusan Pariwisata di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2022 lalu.
| Baca Juga : Boiyen Resmi Menikah, Rully Anggi Akbar Beri Mahar Emas 15 Gram
Rully meminang kekasihnya dengan mahar perhiasan emas 15 gram dan uang senilai Rp110 juta. Ia lancar mengucapkan kalimatnya selama prosesi ijab kabul.
Karena ayahnya sudah meninggal dunia, yang menjadi wali nikah Boiyen adalah keponakannya. Hal itu diketahui dari ucapan si wali yang mengatakan, “saya nikahkan dan kawinkan saudara dengan tante kandung saya.”
Wanita pemilik nama asli Yeni Rahmawati itu sebenarnya memiliki tiga kakak laki-laki. Tetapi semuanya telah menyusul ayah mereka.
Di balik sosoknya yang ceria dan kerap menghibur, Boiyen menyimpan kisah hidup yang pilu. Berkali-kali ia bangkit dari duka kehilangan anggota keluarga tersayang.
| Baca Juga : Profil Rully Anggi Akbar, Calon Suami Boiyen yang Hobi Traveling
Wanita kelahiran 1987 itu ditinggal pergi ayahnya untuk selamanya pada 2010 lalu. Almarhum si ayah meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung. Tiba-tiba pingsan di kantor.
Kisah itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube bersama Deddy Corbuzier yang tayang pada September lalu.
Dalam podcast itu juga, Boiyen mengungkap kisah dua kakaknya yang tertua yang meninggal dalam waktu berdekatan. Hanya berjarak 25 hari.
“Kakak gue tiga, semuanya udah nggak ada. Jadi gue tinggal sama nyokap gue. Bokap gue juga udah nggak ada. Nah itu yang paling bikin gue sedih tuh satu bulan itu, abang gue pergi semua,” kisahnya sambil berlinang air mata.
Kakaknya yang pertama, Dudung Abdul Malik, meninggal pada Maret 2021 karena terserempet kereta api saat mengendari sepeda motor.
| Baca Juga : Dilamar Reza Arap, Begini Hubungan Lula Lahfah dan Wendy Walter
Kakaknya yang kedua, Dadang Abdul Mukti, meninggal pada bulan yang sama karena serangan jantung. Sama seperti ayahnya.
“2021 itu dalam satu bulan kakakku dua-duanya nggak ada (meninggal). Beda 25 hari. Jadi 2021, itu bulan Maret, kakakku yang pertama kecelakaan keserempet kereta api,” tutur Boiyen.
“Terus 25 hari kemudian, kakak aku (kedua) pingsan di depan rumah. Terus dibawa ke IGD, udah nggak ada. (Meninggal karena) sakit jantung,” lanjutnya.
Sementara kakaknya yang ketiga meninggal saat masih SD karena demam berdarah. Kini, Boiyen pun hanya tinggal bersama ibunda dan keponakannya.
Kedua kakaknya yang tertua masing-masing pergi meninggalkan dua anak. Wanita itu yang membiayai empat keponakannya.
| Baca Juga : DJ Panda Ingin Damai, Ini Syarat dari Erika Carlina
Meski ayah dan kakak-kakaknya sudah meninggal beberapa tahun lalu, namun perasaan sedih dan berduka masih dirasakan oleh Boiyen. Apalagi saat ia menerima piala penghargaan atas karirnya.
“Saya sebenarnya kalau dapat piala penghargaan ya, antara senang sama sedih. Sedihnya apa? Di saat saya udah kayak gini (sukses), orang-orang yang saya sayang sudah nggak ada semua. Tinggal mamah doang saksi hidup saya, perjuangan saya,” ungkapnya.
Boiyen sendiri memulai karirnya sebagai penyanyi pada 2012 lalu. Single perdananya yang berjudul ‘Cintamu Lowbat’ viral pada masanya.
Namanya pun terkenal dan mulai diundang ke berbagai acara TV. Boiyen lalu digandeng untuk menjadi presenter berbagai progam. Selain itu ia juga menjajal karir sebagai aktris. (*)
Tags:Boiyen Deddy Corbuzier Rully Anggi Akbar
