By:
Farah Yumna
15 November 2025
Dalam podcast itu juga, Boiyen mengungkap kisah dua kakaknya yang tertua yang meninggal dalam waktu berdekatan. Hanya berjarak 25 hari.
“Kakak gue tiga, semuanya udah nggak ada. Jadi gue tinggal sama nyokap gue. Bokap gue juga udah nggak ada. Nah itu yang paling bikin gue sedih tuh satu bulan itu, abang gue pergi semua,” kisahnya sambil berlinang air mata.
Kakaknya yang pertama, Dudung Abdul Malik, meninggal pada Maret 2021 karena terserempet kereta api saat mengendari sepeda motor.
| Baca Juga : Dilamar Reza Arap, Begini Hubungan Lula Lahfah dan Wendy Walter
Kakaknya yang kedua, Dadang Abdul Mukti, meninggal pada bulan yang sama karena serangan jantung. Sama seperti ayahnya.
“2021 itu dalam satu bulan kakakku dua-duanya nggak ada (meninggal). Beda 25 hari. Jadi 2021, itu bulan Maret, kakakku yang pertama kecelakaan keserempet kereta api,” tutur Boiyen.
“Terus 25 hari kemudian, kakak aku (kedua) pingsan di depan rumah. Terus dibawa ke IGD, udah nggak ada. (Meninggal karena) sakit jantung,” lanjutnya.
Sementara kakaknya yang ketiga meninggal saat masih SD karena demam berdarah. Kini, Boiyen pun hanya tinggal bersama ibunda dan keponakannya.
Kedua kakaknya yang tertua masing-masing pergi meninggalkan dua anak. Wanita itu yang membiayai empat keponakannya.
| Baca Juga : DJ Panda Ingin Damai, Ini Syarat dari Erika Carlina
Meski ayah dan kakak-kakaknya sudah meninggal beberapa tahun lalu, namun perasaan sedih dan berduka masih dirasakan oleh Boiyen. Apalagi saat ia menerima piala penghargaan atas karirnya.
“Saya sebenarnya kalau dapat piala penghargaan ya, antara senang sama sedih. Sedihnya apa? Di saat saya udah kayak gini (sukses), orang-orang yang saya sayang sudah nggak ada semua. Tinggal mamah doang saksi hidup saya, perjuangan saya,” ungkapnya.
Tags:Boiyen Deddy Corbuzier Rully Anggi Akbar
