By: Naomi Nilawati
15 October 2024

Testosteron merupakan hormon yang bisa ditemukan dalam tubuh pria dan wanita. Menurut Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM, testosteron selama ini dikenal sebagai hormon laki-laki, tapi hormon itu juga diperlukan perempuan.

Jika kadar hormon tersebut menurun, maka akan muncul keluhan dan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.

“Testosteron diperlukan untuk merangsang otot, tulang, darah, energi, fungsi seksual seperti ereksi dan orgasme, fungsi kognitif dan kenyamanan secara umum,” ujar pakar andrologi itu.

Pada pria, testosteron diproduksi di testis. Hormon itu berperan terhadap libido, pembentukan massa otot, ketahanan energi, dan perkembangan organ seksual pada anak laki-laki saat pubertas.

| Baca Juga: Viral, Balita di Surabaya Dicekoki Obat Penggemuk Oleh Babysitter

Sementara itu, testosteron di dalam tubuh wanita dihasilkan di ovarium. Bersama dengan hormon seks wanita, yaitu estrogen, testosteron berperan memproduksi sel darah baru, meningkatkan libido, dan memengaruhi hormon perangsang pelepasan sel telur yang berperan dalam sistem reproduksi wanita.

Kadar testosteron dalam tubuh pria dan wanita berbeda. Pada pria, kadar hormon normalnya berkisar antara 250–1.100 ng/dL (nanogram per desiliter) dengan kadar rata-rata 680 ng/dL.

“Hormon ini meningkat selama masa pubertas dan mencapai puncaknya ketika pria berusia sekitar 20 tahun. Setelah berusia 30 tahun ke atas, kadar hormon ini akan berkurang sekitar 1 persen tiap tahunnya,” kata Wimpie saat bincang-bincang Power Up Your Life yang diselenggarakan PT Duta Elok Persada beberapa waktu lalu.

Pada wanita dewasa, hormon itu diproduksi di dalam ovarium dalam jumlah yang kecil, yaitu antara 8–60 ng/dL.

| Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara, Penting Dilakukan Mulai Usia Remaja

Menurunnya kadar hormon testosteron pada pria bisa disebabkan usia, Infeksi dan cedera pada testis, masalah pada tiroid atau kelenjar pituitari, diabetes tipe 2, efek samping obat tertentu, kelainan genetik, stres, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Ketika kadar testosteron menurun, pria akan mengalami berbagai gejala seperti ketidaksuburan, penurunan libido, berkurangnya rambut pada tubuh, tulang menjadi rapuh, meningkatnya lemak tubuh dan kolesterol hingga mudah lelah dan kurang rasa percaya diri.

Tags:

Leave a Reply