By: Irfan Julyusman
15 July 2024

Potret Corey Comperatore (Foto : Facebook/Ken Blackwell)

Potret Corey Comperatore (kiri) semasa hidup. (Foto : Facebook/Ken Blackwell)

Sementara itu, Federal Bureau of Investigation (FBI) mengungkap identitas pelaku dalam insiden penembakan Donald Trump saat kampanye. 

| Baca Juga : Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Alami Pendarahan di Telinga 

 “FBI telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania, sebagai subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli, di Butler, Pennsylvania,” demikian rilis resmi FBI, dikutip CNN.

Lokasi Matthew juga terungkap berjarak 150 meter dari lokasi Trump berkampanye. Pelaku menembak dengan senapan dari atas gedung.

“Mantan Presiden Donald Trump berada sekitar 400 hingga 500 kaki (120 hingga 150 meter) dari terduga pelaku saat penembakan terjadi di kampanyenya di Butler, Pennsylvania,” tulis CNN, Minggu (14/07).

Peristiwa penembakan Donald Trump (Foto : New York Post)

Peristiwa penembakan Donald Trump (Foto : New York Post)

Agen khusus FBI, Kevin Rojek yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh, Ameria Serikat tidak menyangka pelaku bisa menembak dari jarak jauh.

Kevin belum dapat memberi keterangan mengenai penembakan Trump. Dia mengaku masih harus melakukan investigasi resmi bahkan hingga beberapa bulan untuk mengambil kesimpulan.

“Kami masih bekerja melalui aparat keamanan yang dimiliki Dinas Rahasia, apa yang mungkin terjadi,” ujar Kevin. 

Crooks dilaporkan tewas usai ditembak Secret Service beberapa detik setelah melepaskan tembakan ke arah Trump. FBI mengatakan, Crooks tidak membawa identitas sehingga memaksa penyelidik menggunakan DNA Crooks untuk mengidentifikasi.

Dilansir dari AP News, Crooks diketahui berasal dari Bethel Park Pennsylvania, yang berjarak sekitar 70 km dari lokasi penembakan. 

Tags:

Leave a Reply