Setelah Tsania dinyatakan berhak atas hak asuh kedua anaknya, Atalarik kemudian kembali mengajukan kasasi hingga permohonan peninjauan kembali.
“Pasti nggak terima dong. Kasasi lah bapaknya, masih di aku (hak asuh). Nggak terima lagi, PK, masih di aku. Makanya aku bisa melakukan eksekusi.”
Mengingat hak asuh anak ada ditangan sejak April 2021, Tsania kemudian langsung melakukan eksekusi mendatangi langsung rumah Atalarik untuk membawa kedua anaknya ikut bersamanya.
Sayangnya, aksi eksekusi ini gagal karena kedua anak Tsania yang ketakutan diculik oleh ibunya sendiri.
Berdasarkan cerita dari Tsania, saat ia mendatangi rumah mantan suaminya ini, kedua anaknya berada di dalam kamar dalam keadaan yang terkunci dari dalam.
| Baca Juga : Rindu Urus Bayi, Tya Ariestya Jalani Bayi Tabung
“Kamarnya aku ketok, ‘Syarif, Shabira keluar dong,’ terus aku tek (pintunya) kok dikunci. Anaknya dari dalem ngunci. Nangis-nangis segala macem akhirnya Shabira ngomong ‘ummi mau culik aku kan,” kisah Tsania.
Setelah dibujuk, kedua anak Tsania akhirnya mulai mau diajak bicara dan keluar dari kamar mereka. Namun, saat mereka sudah mulai melakukan pendekatan, pengacara dari Atalarik tiba-tiba mengatakan, “Syarif, Shabira, kalau misalnya emang mau sama ummi sana keluar sana. Benerkan kamu mau dibawa itu sama ummi.”
Hal tersebut diklaim oleh Tsania dilakukan oleh keluarga Atalarik untuk menggagalkan eksekusi hak asuh anak. Tak ingin lagi membahayakan mental kedua anaknya, Tsania kemudian memilih untuk tak lagi melakukan eksekusi meski masih memiliki kesempatan. (*)
Tags:Atalarik Syah Hak asuk anak Tsania Marwa Atalarik Syah Konflik Tsania Marwa Tsania Marwa