“Biasanya aku berlatih headstand di rumah sebagai latihan fisik. Bengbeng sering menirukan gerakanku. Tidak disangka, karena sering meniru, dia justru lebih ahli melakukan handstand daripada aku,” katanya.
Selain itu, breakdance juga disebut membuat kondisi kesehatan Bengbeng jadi lebih baik. Dari yang sebelumnya dia mudah demam, pilek, dan masuk angin, kini jarang sakit.
Diceritakan oleh Lou, kalau sebelum naik ke panggung, Bengbeng sempat menangis. Tetapi saat musik diputar, tubuhnya langsung bergerak secara natural mengikuti irama.
Terkait alasan si putra hanya memakai popok, si ayah mengatakan putranya itu masih suka mengompol.
“Bengbeng masih memakai popok saat malam. Karena durasi kompetisi itu cukup lama, kami khawatir dia akan mengompol, jadi kami memutuskan untuk memakaikan popok saja,” ungkapnya. (*)
Tags:Anak Breakdance Hong Kong Bocah Breakdance Breakdance Lomba Street Dance