NYATA MEDIA — Penyanyi Joy Tobing akan menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam ajang Migrants’ Arirang Multicultural Festival (MAMF) 2025 yang berlangsung di Changwon, Provinsi Gyeongnam, Korea Selatan, pada 24–26 Oktober 2025.
Festival berskala internasional ini menjadi ajang pertemuan budaya dari lebih dari 20 negara, dan telah menjadi salah satu agenda multikultural terbesar di Korea Selatan.
“Saya menyiapkan dua lagu Indonesia dan satu lagu Inggris yang di-mix dengan bahasa Korea. Saya membawakan dengan iringan minus one ,” jelas Joy Tobing saat ditemui Nyata di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).
| Baca Juga: Sosok Rita Butar Butar, Salah Lirik saat Nyanyikan ‘Indonesia Raya’
Pemenang Indonesian Idol Musim Pertama ini, akan membawakan lagu ‘Tak Ingin Lagi’ dari album miliknya, lalu lagu ‘Tabola-bale’ dan lagu hits legendaris dari grup K-Pop Wonder Girls, ‘Nobody’.
Pilihan ini dianggap strategis karena lagu tersebut sangat familiar di telinga banyak orang, bahkan setelah bertahun-tahun dirilis, sehingga dapat dengan mudah menciptakan koneksi dengan penonton.
Tak hanya itu, Joy juga tengah menjajaki kemungkinan untuk membawakan lagu dari soundtrack drama Korea yang sedang populer, ‘Bon Appetit, Your Majesty’.
| Baca Juga: Banjir Pujian, Putri Ariani Cover ‘Golden’ saat Tampil di F1 Singapura
Agar tampil maksimal, penyanyi berusia 45 tahun ini juga memanfaatkan drakor sebagai sarana belajar untuk lebih dekat dengan audiens di sana.
“Makanya belakangan ini saya sering sekali menonton drakor, karena saya harus belajar menyapa audiensnya. Misalnya, ‘Kamsahamnida’, ‘Annyeonghaseyo’, pokoknya macam-macamlah,” ujarnya sambil tertawa.
Tapi tetap saja, akan tampil di festival budaya apalagi akan ada penilaian dari dewan juri, membuatnya gugup. Baginya, ini bukan sekadar undangan menyanyi biasa, melainkan sebuah misi budaya yang membawa nama Indonesia di hadapan audiens internasional. Ia menyadari skala festival yang sesungguhnya.
“Awalnya saya di-forward oleh Kak Meisi daftar pengisi acara dari berbagai negara yang terlibat. Saat melihatnya, saya langsung bilang, ‘Kok deg-degan, ya?'” ungkap Joy.
“Kak Meisi bertanya, ‘Kenapa? Kayak festival, ya?’ dan saya jawab, ‘Iya’. Saya merasa ini seperti mengikuti ajang kompetisi internasional,” lanjutnya.
| Baca Juga: Hamil Anak Nino Fernandez, Steffi Zamora Putuskan Hiatus Akting
Tahun ini menandai keikutsertaan Indonesia yang ke-20 dalam MAMF, namun menjadi momen spesial karena baru kali ini delegasi dari Tanah Air dikirim dalam formasi lengkap.
“Biasanya Indonesia diwakili komunitas migran dan diaspora yang menampilkan pertunjukan sederhana. Tapi tahun ini berbeda—kita membawa tim penuh dari Indonesia, termasuk Joy Tobing sebagai penyanyi utama,” ujar Meisi Chang, koordinator tim Indonesia di Korea Selatan.
Delegasi tersebut juga melibatkan penari tradisional, perancang busana, serta seniman profesional yang akan tampil dalam parade budaya, pertunjukan tari, dan peragaan busana khas daerah.
Sebanyak 50 orang peserta akan mewakili Indonesia dalam satu formasi besar yang memadukan musik, tarian, dan simbol-simbol kebinekaan nusantara.
| Baca Juga: Potret Terkini Ummi Quary yang Makin Glowing usai Patah Hati
MAMF diselenggarakan setiap tahun di Changwon sebagai ajang pertemuan antarbudaya, tempat komunitas migran dan negara mitra Korea menampilkan identitas dan warisan seni masing-masing.
Tahun ini, juri festival berasal dari UNESCO, dengan penilaian mencakup kostum, lagu, dan kekompakan tim dalam parade budaya.
“Jika berhasil meraih peringkat utama, negara pemenang akan menjadi host budaya kehormatan pada festival berikutnya. Indonesia belum pernah mendapat posisi itu, jadi tahun ini menjadi kesempatan besar,” ungkap Meisi.
| Baca Juga: Liburan Karang Taruna Berujung Maut, 4 Warga Surabaya Tenggelam di Pantai Modangan Malang
Chang Ik Kwan, Founder Wastra Co Ltd menambahkan, MAMF juga menjadi sarana diplomasi budaya yang penting.
“Selama ini orang Korea tahu batik, tapi belum banyak mengenal tenun, songket, dan musik daerah kita. Melalui penampilan Joy dan seluruh tim, kami ingin memperlihatkan keberagaman yang sesungguhnya,” ujar pria asal Korea Selatan ini.
Festival ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara komunitas migran Indonesia dan masyarakat Korea Selatan. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Festival joy tobing Korea Selatan penyanyi