By: Naomi Nilawati
14 May 2024

4. Ptosis, turunnya kelopak mata atas sehingga menghalangi luas lapang penglihatan; dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, bertambahnya usia, trauma, ataupun adanya massa atau tumor.

5. Dermatokalasis, kekenduran kulit kelopak mata atas yang dapat menghalangi fungsi luas lapang penglihatan.

| Baca Juga: 3 Tips Usir Mata Sayu Kamu Agar Terlihat Segar

Herdiana mengungkap, jumlah penderita kelainan kelopak mata cukup banyak. Misalnya untuk salah satu kelainan kelopak mata, yakni epiblepharon, ternyata dialami 90,7 persen ras Asia (termasuk Indonesia).

Kabar baiknya, imbuh Herdiana, tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata menjadi solusi mengatasi berbagai kelainan tersebut.

Tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata juga dapat dilakukan untuk mengatasi baggy lower eyelids (kelopak mata bawah berkantung), single eyelid (tidak memiliki lipatan kelopak mata atas), benjolan pada kelopak atau orbita mata (tumor), luka pada kelopak mata (akibat trauma), penyumbatan saluran air mata, gangguan soket mata, serta Patah tulang orbita, yang dapat mengakibatkan penglihatan ganda, bola mata tampak masuk ke dalam (enophthalmos) dan gerak bola mata terhambat.

“Kelainan mata dan kelopak akibat tiroid, baik pada bola mata maupun kelopak mata, koloboma kelopak, yakni cacat pada kelopak mata serta blefarospasme, gangguan mata berkedut/gerakan spasme ritmik kelopak mata yang berulang, juga dapat dikoreksi dengan tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata,” jelas Herdiana. (*)

Tags:

Leave a Reply