By: Azharul Hakim
12 November 2024

Memasuki bulan November, beberapa wilayah di Indonesia mulai musim hujan. Adanya perubahan suhu dan cuaca dapat mempengaruhi imunitas tubuh. Biasanya seseorang rentan terkena flu.

Penyakit flu umum terjadi di tengah musim hujan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Caranya mudah, yaitu konsumsi minuman peningkat imun tubuh.

Selain dengan menjaga pola makan dan kebersihan, mengonsumsi minuman sehat tertentu juga dapat meningkatkan imun tubuh sehingga terhindar dari penyakit.

Apa saja minuman peningkat imun tubuh yang dimaksud? Berikut ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber.

| Baca Juga : 4 Minuman yang Bisa Mencegah Kanker Paru-paru

1. Wedang Jahe

Jahe merupakan salah satu bahan herbal yang sudah dikenal khasiat kesehatannya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa jahe segar dapat mencegah pembentukan plak dari virus pernapasan umum yang menyebabkan gejala ringan, seperti pilek.

Studi lain yang diterbitkan di International Journal of Preventive Medicine juga menemukan senyawa dalam jahe, terutama gingerol dan shogaol, memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan analgesik (pereda nyeri).

Sifat-sifat itu membantu memperkuat pertahanan tubuh, yang dapat melindungi terhadap banyak penyakit kronis. Beberapa khasiat antiperadangan dan pereda nyeri pada jahe juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh saat sehat.

| Baca Juga : 4 Bahan Alami Ini Efektif Sembuhkan Sariawan

Oleh karena itu, wedang jahe bisa menjadi alternatif sebagai minuman penghangat saat musim hujan.

2. Wedang Kayu manis

Sama seperti jahe, kayu manis juga bisa menjadi alternatif sebagai minuman peningkat imun tubuh sekaligus penghangat saat musim hujan.

Kayu manis memiliki efek antijamur, antibakteri, dan antiradang yang sangat kuat. Manfaat antiradang kayu manis berasal dari senyawa bernama E-cinnamaldehyde yang terkandung di dalamnya.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Foods menunjukkan E-cinnamaldehyde dapat menghambat pertumbuhan bakteri listeria. Studi terpisah juga menunjukkan minyak esensial kayu manis memiliki efek serupa pada bakteri salmonella.

| Baca Juga : Sederet Manfaat Kunyit, Bisa Meringankan Gejala Depresi

3. Wedang Kunyit

Kurkumin, senyawa aktif yang ada dalam kunyit, memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang kuat. Keduanya dapat membantu sistem imun tubuh dalam melawan infeksi penyakit.

Kurkumin juga telah terbukti dapat membantu mengatasi stres oksidatif. Stres oksidatif adalah fenomena yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan.

Ketika ini terjadi, radikal bebas dapat merusak berbagai sel dalam tubuh. Respons sistem imun terhadap radikal bebas inilah yang nantinya memicu peradangan.

Nah, jika ingin mengonsumsi kunyit, salah satunya bisa diolah menjadi wedang. Caranya, cuci bersih akar kunyit, lalu potong-potong. Rebus potongan kunyit dalam air hingga mendidih. (*)

Tags:

Leave a Reply