By: Agnes
12 November 2019

“Pernah ketika kita baru keluarin album baru mau promo di TV, kata mereka ketuaan. Band-nya om-om lah. Begitu juga di radio. Orang radio bilang, kalian upload di YouTube aja dulu, kalau subscribe-nya banyak, nanti kita undang ke radio. Kesel banget kan? Padahal untuk promo radio itu kita bayar loh,” jelas Lilo.

Baca juga: Magenta Orchestra Gandeng Christian Bautista untuk Konser Spesialnya

Dengan kondisi industri musik yang seperti itu, KLa memilih untuk mengaransemen ulang lagu-lagu yang sudah ada. Aransemen baru membuat lagu-lagu mereka terdengar berbeda. Ada yang versi akustik, ethnic dengan pentatonis hingga elektronik pop.

“Setiap tahun kita selalu buat aransemen baru. Kita yakin kok yang dengerin ga bosan. Kita aja yang nonton konsernya Rolling Stone berkali-kali tidak bosan. Padahal tidak ada lagu baru, apalagi aransemen baru. Jadi masih mending KLa lah,” seloroh pria yang gemar bertopi ini.

KLa-Project-2
Foto: Agnes/Nyata

Penampilan yang tak monoton itu pula yang mereka janjikan saat nanti mengisi Icefest Music Concert 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada 23-29 Desember 2019.

Lewat Living Legend Never End selama satu setengah jam, KLa akan membawakan lagu-lagu hits mereka seperti Yogjakarta, Tak Bisa ke Lain Hati, Tentang Kita, Waktu Tersisa dan banyak lagi.

Baca juga: Montase Bawa Pulang Gelar Juara Levi’s Band Hunt 2019

Tema konser Journey of Ice diambil untuk menceritakan perjalanan manusia. Dibuka oleh Write Your Journey bersama Rendy Pandugo feat Ardhito Pramono pada 23 Desember 2019.

Lalu dilanjutkan dengan perjalanan penuh cinta serta lika-likunya lewat Loving Your Life bersama Glenn Fredly pada 29 Desember 2019. Vina Panduwinata & Her Close Friends akan mengisi Maturity Beyond Diversity pada 27 Desember 2019. (*)

Tags:

Leave a Reply