By: Kurniawan
11 October 2025

Menariknya, draf kontrak tersebut juga memuat klausul tambahan yang melarang pihak Lively maupun produser film membawa sengketa ke pengadilan terbuka.

Semua persoalan diwajibkan diselesaikan melalui arbitrase rahasia di Los Angeles. Namun pada akhirnya, Blake Lively tidak menandatangani kontrak tersebut.

| Baca Juga: Ferdi Tahier Kembali Hidupkan Pop Rock Lintas Generasi

Dokumen tersebut muncul di tengah kasus hukum yang tengah memanas antara Lively dan Baldoni. Aktris kelahiran Los Angeles itu menggugat Baldoni beserta rekan-rekannya di Wayfarer Studios—yang memproduksi film tersebut—serta tim publisis dan krisis PR-nya pada Desember 2024.

Dalam gugatan itu, Lively menuduh Baldoni melakukan pelecehan seksual serta melakukan kampanye fitnah online terhadap dirinya setelah ia berani bersuara. Sementara itu, Baldoni yang berusia 41 tahun, membantah semua tuduhan tersebut.

Hingga kini, perwakilan kedua belah pihak belum memberikan komentar. Sidang perkara mereka dijadwalkan akan dimulai pada Maret 2026. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply