”Hasil pemeriksaan, kata dokter anakku ada gumpalan darah kepala dan ada cairan tidak lancar harus segera operasi,” ungkap Wirna.
Wirna berharap pasca operasi putranya berhasil. Namun takdir menentukan berbeda, ia tak tertolong. Saat ini, ia bersama suami, Aqori berjuang untuk mendapatkan keadilan. (*)
Kisah selengkapnya baca di Tabloid Nyata Cetak edisi 2810, Minggu ke III, Juni 2025.
Ibu Mahasiswa Unila Tewas Ibu Pratama Wijaya Kusuma Mahasiswa Unila Tewas Pratama Wijaya Kusuma Unila Universitas Lampung