
Serial ini lanjutnya, menghadirkan jalinan kompleks antara persahabatan, cinta, dan persaingan antar sekolah di jenjang SMA, sehingga lebih terasa dekat dengan penonton. “Dengan modal cerita adaptasi yang sudah sangat kiat, konsep cerita serial dikemas dengan gaya penceritaan realis,” ucap Kuntz Agus.
Ia juga mengatakan tantangan saat syuting serial adaptasi novel ini adalah saat adegan tawuran. Dengan kondisi New Normal terdapat larangan berkerumun dan semua pemeran yang terlibat harus di SWAB terlebih dahulu. Sehingga Kuntz beserta tim harus menutup daerah di Menteng untuk membuat scene ‘perang’ antar dua sekolah ini. (*)
Tags:abidzar alghifari Yoriko Angeline