“Kalau tim sebelumnya bisa menemukan lima korban, tim berikutnya jadi terpacu untuk berbuat lebih banyak,” ucap Direktur Operasional Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.
| Baca Juga: Orangtua Korban Ponpes Al Khoziny: Belum Bisa Memakamkan Anak
Tidak hanya itu, menghadapi wali korban menjadi tantangan tersendiri. Ada waktu di mana mereka mulai tidak sabar. Jika sudah demikian, tim harus sabar menghadapi mereka.
“Kita kehilangan uang Rp50 ribu saja pasti kesal, apalagi kehilangan anak. Wajar kalau mereka bereaksi seperti itu,” ungkap Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit.
Kini, halaman Ponpes Al Khoziny sudah selesai dibersihkan. Namun kisah dan kerja keras tim SAR gabungan yang telah berjuang selama delapan hari akan selalu dikenang.
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)
Tags:Al Khoziny pondok pesantren Ponpes Sidoarjo