By: Agnes
9 October 2025

Meski menjalani diet ketat, Mawar memastikan tubuhnya tetap bugar. Ia rutin berjalan kaki sebelum atau sesudah reading untuk menjaga metabolisme tetap aktif.

“Aku nggak mau diet ekstrem, jadi tetap bergerak dan olahraga ringan biar tubuhnya nggak drop,” tuturnya.

Selain perubahan fisik, Mawar juga mempersiapkan diri dengan melakukan riset mendalam bersama dokter untuk memahami kondisi medis yang dialami karakter Shella.

“Kita riset bareng dokter, supaya tahu detail gejala dan tahapannya. Aku ingin penonton merasa kalau yang aku mainkan itu nyata, bukan sekadar akting,” jelasnya.

| Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh yang Bikin Haru

Pengalaman tersebut membuat Mawar semakin menghargai makna cinta dan ketulusan dalam hidup.

“Aku belajar untuk menikmati setiap momen bersama orang yang kita sayangi, dan pentingnya punya support system yang kuat. Itu yang bikin aku terhubung banget sama karakter Shella,” ujarnya.

Dedikasi Mawar tidak hanya terlihat dari perubahan fisik, tetapi juga dari kedalaman emosinya saat memerankan Shella. Lawan mainnya, Arbani Yasiz, bahkan mengaku kagum dengan komitmen Mawar.

“Mawar total banget. Dari cara dia mempersiapkan diri sampai aktingnya di lokasi, semua kelihatan tulus. Aku bangga bisa main bareng dia,” puji Arbani yang berperan sebagai Albi suami Shella.

Film arahan sutradara Dina Jasanti ini menceritakan kembali perjuangan Albi yang setia mendampingi kekasih hatinya, Shella, saat divonis kanker ovarium, sebuah kisah nyata tentang cinta yang menolak menyerah pada takdir. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply