Harris menjadi perempuan pertama dan perempuan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai aparat penegak hukum tertinggi di negara bagian.
3. Karier Politik
Setelah bertahun-tahun bergelut di dunia hukum, pada tahun 2015 Kamala terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota senat lewat partai demokrat. Dalam kampanyenya ia menyerukan soal reformasi imigrasi, peradilan perdana, kenaikan upah minimum dan perlindungan reproduksi perempuan.
Ia pun memenangkan pemilu 2016 dan menjadi senat AS. Januari 2017, Kamala bertugas di Komite Seleksi Intelijen dan Komite Kehakiman.
4. Terpilih dari Empat Kandidat Kulit Hitam
Sebelumnya capres Joe Biden mengatakan ada empat perempuan kulit hitam yang jadi kandidat dari cawapresnya. Mereka adalah Kamala Harris, Senator Tammy Duckworth, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham dan Val Demings. Memiliki reputasi dan ketangguhan yang tak dapat diragukan lagi, Kamala akhirnya dipilih Joe Biden untuk maju sebagai cawapresnya.
| Baca juga: Setahun Bercerai dari Gading Marten, Gisel Ungkap Penyesalannya
Ditunjuknya Kamala sebagai cawapres ini akan menjadi sejarah baru di Amerika Serikat. Pasalnya ia adalah perempuan kulit hitam keturunan India pertama yang akan maju mengisi jabatan di tingkat nasional oleh partai politik besar.
5. Dukungan Mantan Presiden Obama
Penunjukan Kamala Harris sebagai cawapres Joe Biden didukung penuh oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Melaluit Twitter-nya, Barrack Obama mengatakan kalau Kamala sudah siap untuk menjalankan tugas besar itu.
“Aku sudah kenal Senator @KamalaHarris sejak lama. Dia sudah lebih dari siap untuk tugasnya nanti. Dia menghabiskan kariernya untuk membela konstitusi kita dan berjuang untuk orang-orang yang membutuhkan keadilan. Ini hari yang baik untuk negara kita. Sekarang mari kita menangkan ini,” kata Barrack Obama.
6. Kata Trump
Tags:Kamala Harris Kisah