Akhirnya, Dan Arbelly Noor mulai gowes dari Italia pada 26 Juli 2025.
Belly bersama warga Swedia (Foto: Dok. Pribadi)
Meski telah mempersiapkan segalanya secara matang, kemalangan tetap saja terjadi. Belly sempat kehilangan bajunya di perjalanan hari ke tiga.
Tidak hanya itu, medan berat juga menjadi tantangan tersendiri. Dia sempat melewati jalanan yang kurang mulus, hutan yang luas, hingga terowongan di bawah permukaan laut.
Namun yang paling berat bagi Belly adalah cuaca ekstrim.
| Baca Juga: Kendarai Sepeda Listrik, Putra Angelina Jolie Alami Kecelakaan Parah
“Tantangan terberat selama balapan adalah perubahan cuaca yang ekstrem, suhu bisa di bawah 10 derajat Celcius ditambah angin kencang hingga 45 km/jam. Dan medan yang berat, terutama 26 km terakhir menjelang North Cape dengan gradient yang curam,” jelas kakek yang mulai gowes pada 2021 itu.
Setelah melalui perjalanan yang panjang, dengan menginap di rumah warga dan hotel, akhirnya dia sampai ke garis finish di kota Nordkapp Norwegia, pada 20 Agustus di urutan ke-297. Tepat setelah melalui 26 hari perjalanan.
Selama melakukan ekspedisi itu, berat badannya juga turun dua kilogram.
”Tapi secara umum alhamdulillah recovery-nya cepat. Hingga kini sudah bisa gowes lagi sejauh 587 kilometer,” kekeh Belly yang menghabiskan kocek Rp100 juta untuk ekspedisinya itu. (*)
Tags:bersepeda Dan Arbelly Noor gowes Olahraga Ekstrem
