By: Azharul Hakim
8 September 2025

NYATA MEDIA — Di era digital yang semakin canggih, masyarakat dimudahkan dengan berbagai layanan, termasuk dalam hal pengiriman barang dan paket. Namun di tengah perkembangan ini, ancaman keamanan meningkat. Seperti yang dialami Asmara Abigail.

Dia mengaku kehilangan uang Rp70 juta karena menjadi korban phishing atau penipuan online berkedok pengiriman barang.

Kejadian itu bermula saat Asmara memutuskan menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirim perlengkapan syuting di Takengon, Aceh. Dia menceritakan pengalaman itu saat menjadi narasumber di podcast RJL-5 Fajar Aditya pada 23 Agustus 2025.

“Jadi Takengon itu 6-7 jam dari Banda Aceh atau 8-10 jam dari Medan. Kalau ke sana bisa pakai pesawat kecil, cuman bisa bawa kabin 5 kg, sementara syuting 1 bulan mesti bawa segala macam. Akhirnya aku memutuskan untuk mengirim barang-barang yang aku butuhkan untuk keperluan syuting lewat J&T, karena outlet nya dekat rumah aku,” tutur Asmara.

| Baca Juga : Asmara Abigail Jadi Juri Locarno Film Festival di Swiss

Namun saat paket dalam perjalanan, bintang film ‘Pengabdi Setan’ mendapat pesan masuk lewat iMessage dari pihak yang mengaku kurir. Pesan itu berisi label pada paket rusak sehingga lokasinya tidak diketahui.

Asmara kemudian diminta konfirmasi alamat pada sebuah link yang disematkan. Selain itu, dia juga diminta membayar biaya tambahan dengan harapan paket bisa segera sampai.

Bintang film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ itu bahkan sempat memasukkan data kartu kredit, hingga akhirnya beberapa kali transaksi berhasil dengan nominal dalam mata uang riyal (SAR), yang jika dikonversi mencapai sekitar Rp 70 juta.

“Aku mesti bayar extra charge 9.000 sekian rupiah. Ternyata tiap kali melakukan pembayaran, di page-nya itu dia bilang selalu gagal, transaksi gagal, aku coba sampe 5x, ternyata transaksinya sukses semua, dan ternyata nominalnya SAR, Riyal, dan kalau ditotal kerugian nominal finansial yang hilang dari account aku yang ke charge, itu sekitar Rp 70 juta, horor kan? Kehilangan Rp 70 juta itu rasanya antara gemeter, panik, terus juga pengin nangis,” lanjutnya.

| Baca Juga : Isi Kekosongan, Anggota Podcast ‘Agak Laen’ Manggung di Pestapora 2025

Sadar jadi korban phishing, Asmara lantas menghubungi orangtua dan minta asisten rumah tangganya mengunjungi outlet J&T Express.

Dari hasil pengecekan, paket yang dia kirim ternyata tidak bermasalah dan tetap berjalan sesuai prosedur, terbukti dari rekaman CCTV dan catatan pengiriman resmi.

Kasus Asmara Abigail ini merupakan salah satu dari ribuan kasus penipuan online lainnya di sektor jasa pengiriman paket. Ringkasan laporan phishing terbaru dari Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX) mencatat 106.806 kasus phishing selama lima tahun terakhir (2018-2023).

Pada tahun 2024, jumlah serangan phishing terus meningkat, dari 1.365 pada kuartal pertama, 1.598 pada kuartal kedua, dan melonjak tajam menjadi 8.324 pada kuartal ketiga. Angka-angka ini menegaskan betapa krusialnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.

| Baca Juga : Waspada! Wajah Raffi Ahmad Dijadikan Kedok Penipuan Online

Untuk menghindari penipuan kurir paket, Ahli IT dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) membagikan beberapa tips penting:

1. Jangan Klik Tautan Sembarangan: Selalu hindari mengklik tautan dalam pesan teks yang mencurigakan. Gunakan aplikasi resmi kurir atau langsung kunjungi situs web resmi perusahaan pengiriman untuk memeriksa status paket. Penipu semakin mahir dalam menyalin tampilan situs web terpercaya, sehingga kehati-hatian ekstra diperlukan.

2. Periksa Nomor Pelacakan Resmi: Verifikasi nomor pelacakan paket melalui aplikasi atau situs web resmi perusahaan ekspedisi, bukan melalui tautan yang diterima dari pesan.

3. Periksa URL dan Sertifikat SSL: Selalu periksa URL situs web yang Anda kunjungi. Taufiq mengingatkan keberadaan sertifikat SSL (HTTPS) tidak serta-merta menjamin keaslian situs, karena sertifikat ini bisa diperoleh secara gratis dengan sedikit verifikasi. Jika ragu, gunakan mesin pencari untuk menemukan versi situs yang sah. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply