By: Azharul Hakim
8 September 2025

Kasus Asmara Abigail ini merupakan salah satu dari ribuan kasus penipuan online lainnya di sektor jasa pengiriman paket. Ringkasan laporan phishing terbaru dari Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX) mencatat 106.806 kasus phishing selama lima tahun terakhir (2018-2023).

Pada tahun 2024, jumlah serangan phishing terus meningkat, dari 1.365 pada kuartal pertama, 1.598 pada kuartal kedua, dan melonjak tajam menjadi 8.324 pada kuartal ketiga. Angka-angka ini menegaskan betapa krusialnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.

| Baca Juga : Waspada! Wajah Raffi Ahmad Dijadikan Kedok Penipuan Online

Untuk menghindari penipuan kurir paket, Ahli IT dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) membagikan beberapa tips penting:

1. Jangan Klik Tautan Sembarangan: Selalu hindari mengklik tautan dalam pesan teks yang mencurigakan. Gunakan aplikasi resmi kurir atau langsung kunjungi situs web resmi perusahaan pengiriman untuk memeriksa status paket. Penipu semakin mahir dalam menyalin tampilan situs web terpercaya, sehingga kehati-hatian ekstra diperlukan.

2. Periksa Nomor Pelacakan Resmi: Verifikasi nomor pelacakan paket melalui aplikasi atau situs web resmi perusahaan ekspedisi, bukan melalui tautan yang diterima dari pesan.

3. Periksa URL dan Sertifikat SSL: Selalu periksa URL situs web yang Anda kunjungi. Taufiq mengingatkan keberadaan sertifikat SSL (HTTPS) tidak serta-merta menjamin keaslian situs, karena sertifikat ini bisa diperoleh secara gratis dengan sedikit verifikasi. Jika ragu, gunakan mesin pencari untuk menemukan versi situs yang sah. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply