By: Yanuarika
8 June 2024

Begitu juga dengan “Bukan Sebuah Rindu”, Yovie Widianto bersama sang putra, Arsy Widianto meracik lagu ini secara khusus untuk Andmesh.  Suara khas Andmesh terbukti sangat syahdu untuk menyampaikan pesan lagu ini yang mengangkat teman  mencintai tak selalu memiliki.

| Baca Juga: Ditantang Yovie Widianto, Ini Jawaban Penyanyi Abdil

Uniknya, sebelum dibangun menjadi studio rekaman, studio GS30 merupakan rumah tempat menyimpan peralatan manggung Kahitna dan Yovie & Nuno serta markas untuk beristirahat setelah manggung.

“Rumah itu tuh buat taruh alat sama inventaris doang,” ucap Bedi Gunawan, selaku manajer Kahitna.

Namun, karena ada tragedi banjir yang merusak sebagian besar barang-barang yang disimpan di sana, rumah tersebut dialihfungsikan menjadi studio.

| Baca Juga: Yovie Widianto Siap ‘Bertempur’ dengan David Foster

“Waktu itu, rumahnya belum ditinggiin, jadinya banyak banget kaset-kaset Kahitna, Yovie & Nuno, terus alat-alat yang rusak. Arsip-arsip yang udah disimpan rapi jadi musnah gitu aja gara-gara terendam air banjir,” cerita Bedi Gunawan.

Selain merenovasi rumah mungil tersebut, tercetuslah ide dari Yovie Widianto untuk sekalian membuat studio rekaman sendiri. Sebelumnya, Yovie dan kawan-kawan selalu menyewa studio rekaman di Jakarta ataupun di Bandung jika hendak rekaman lagu baru.

“Studio GS03 punya sejarah dan hoki tersendiri,” tutup Yovie Widianto. (*)

Tags:

Leave a Reply