3. Jarang Bersosialisasi
Gen Z dapat menghabiskan waktunya selama kurang lebih 10 jam untuk menggunakan media sosial. Hal ini menyebabkan waktu yang lebih sedikit dalam berinteraksi sosial dengan orang lain.
Dengan hal ini meningkatkan rasa terisolasi dan kesepian di kalangan generasi z, akibatnya mereka lebih rentan terhadap Anxiety.
4. Ketakutan akan Masa Depan
Kemajuan AI yang mengancam pekerjaan tradisional dan kesulitan mendapat pekerjaan, menambahkan tekanan psikologis mereka yang baru memasuki dunia pekerjaan.
| Baca Juga: Alasan Nagita Slavina Jadi Executive Producer di Film Garapan Iko Uwais
Sebenarnya, gangguan kecemasan dapat diidap oleh semua kalangan umur, baik dewasa maupun anak-anak.
Gejala Anxiety ini dapat dilihat, berikut di antaranya:
- Perasaan gelisah, tegang, atau mudah tersinggung
- Sulit konsentrasi
- Insomnia karena pikiran yang selalu gelisah
- Kelalahan yang berlebihan, berkeringat berlebihan
- Jantung terasa berdebar-debar
- Sesak napas
- Gemetar hebat
Adapun jenis–jenis gangguan kecemasan :
1. Panic Disorder
Jika orang yang mengalami gangguan ini sering kali mengalami serangan panik secara mendadak.
Tags:Anxiety Gangguan Kecemasan Gen Z Stres
