Mantan Duta Lingkungan Cilik tahun 2005 ini pun memilah sampah anorganik dan organik di rumahnya. Tidak hanya memilah sampah, Tasya juga mengolah sampah sendiri di rumahnya.
“Mulai melakukan pemilahan sampah. Misalkan memilih antara sampah organik dan sampah anorganik. Trus kalau bisa diolah dari rumah sendiri gitu. Sampah organiknya dijadikan kompos, dan anorganiknya bisa kita kreasikan menjadi barang-barang yang bermanfaat lagi,” jelas Pelantun Anak Gembala itu.
| Baca Juga: Curhat Tasya Kamila Usai Suaminya Sembuh dari Kanker
Tasya juga mengumpulkan sampah plastik dan kaca yang dia salurkan ke bank sampah. Upaya ini diyakini Tasya akan memberi dampak di kemudian hari.
“Sampah sekarang pun juga sudah banyak yang bisa didistribusikan lewat aplikasi, yang mau menjemput sampah kita gitu. Jadi dimulai dari pengelolaan sampah di rumah sendiri sehingga bisa mengurangi tumpukan sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” ujar Tasya.
Tasya kemudian mengungkap pengalamannya ketika mengolah sampah bersama buah hatinya. Dimana momen tersebut bisa menjadi quality time dirinya dan sang buah hati.
Dikediamannya, Tasya mengolah sampah organik dengan tong komposter, sementara sampah non organik dipisahkannya. Kegiatan yang dilakukannya bersama anak-anak ini pun menjadi sangat seru, juga menciptakan bonding atau hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.
“Awalnya ribet tapi lama-lama jadi seru. Anak-anak seru banget, malah jadi kegiatan buat bonding. Jadi kegiatan baru bersama si kecil,” papar Tasya. (*)
Tags:Anak Tasya Kamila Peduli Lingkungan Tasya Kamila Tasya Kamila Peduli Lingkungan