By: Naomi Nilawati
7 April 2024

Film Badarawuhi Di Desa Penari, tidak hanya akan tayang di Tanah Air mulai 11 April 2024 mendatang, di momen Idul Fitri. Film produksi MD Pictures ini, juga akan ditayangkan di Amerika Serikat mulai pertengahan April 2024 ini.

Menjelang penayangannya di Amerika, Badarawuhi Di Desa Penari yang memiliki judul internasional Dancing Village: The Curse Begins ini, menggelar gala premier di bioskop studio IMAX MCA, Westfield Century City, Los Angeles, pada Kamis (4/4) malam atau Jumat (5/4) pagi waktu Indonesia.

Malam Gala Premier Dancing Village: The Curse Begins mendapat sambutan meriah dari pecinta film horror di Amerika Serikat. Antusias penonton terlihat saat beberapa pemain dan sutradara tiba di red carpet.

Diluar dugaan, penonton yang datang melebihi bangku yang ada di Studio IMAX Bioskop MCA Westfield, Century City, Los Angeles. Membludaknya penonton ini karena tidak sabar menyaksikan film yang diadaptasi dari kisah nyata Simpleman.

| Baca Juga: Wow! Badarawuhi di Desa Penari Jadi Film dengan Biaya Produksi Fantastis

Sebelum pemutaran filmnya, penonton disuguhkan tarian. Penari dengan atribut mirip Badarawuhi itu memukau penonton. Gerakannya yang gemulai diiringi tembang Jawa, mendapat apresiasi dari penonton yang sebagian besar datang dari Los Angeles.

Manoj Punjabi, Produser sekaligus CEO MD Pictures bangga, karena Badarawuhi di Desa Penari mendapat atensi besar dari pecinta film horror di Los Angeles.

“Saya merasa great dan amazing, akhirnya film Indonesia bisa mendapat tanggapan ramai,” kata Manoj Punjabi.

“Kalau kita lihat, 80 persen penonton adalah orang Amerika Serikat dan nggak sabar menonton film Badarawuhi,” lanjutnya.

Manoj berharap antusiasme orang Amerika Serikat terhadap film Badarawuhi di Desa Penari, bisa ditularkan ke lainnya.

“Kita mau eksposure, dengan orang asing ini nonton, dan diaspora bisa menyebarkan pengalamannya menonton film Badarawuhi di Desa Penari,” tandas Manoj.

| Baca Juga: Badarawuhi di Desa Penari Jadi Film Pertama Berlabel ‘Filmed for IMAX’

Rasa haru sekaligus bangga, juga dirasakan para pemain hingga sutradara. Apalagi Badarawuhi di Desa Penari adalah film Indonesia pertama yang bisa gelar gala premier di Amerika Serikat.

“Yang pasti buat saya menjadi satu kehormatan, film Indonesia bisa diputar perdana di Amerika. Kita berharap film ini akan juga disukai publik Amerika dan juga dunia, karena ini memang mengambil cerita dan lokasi syutingnya di Indonesia,” kata Jourdy Pranata.

Disaat bersamaan, Aulia Sarah mengaku gemetar saat film terbarunya tayang di Amerika Serikat. Ia juga mengaku takjub dengan reaksi penonton di Amerika, yang rata-rata memuji cerita dan akting para pemainnya di film terbaru MD Entertainment itu.

“Gemetar banget, ini momen mengharukan. Aku tuh exciting banget, ini pertama kali aku ke sini (Amerika Serikat), dan rasanya nervous. Nggak pernah kebayang, ‘oh my god it’s really happening’,” ujar Aulia antusias.

Ia mengatakan, “ Aku ngerasa gemetar lihat reaksi masyarakat Amerika yang nonton filmnya, karena mereka memuji cerita dan juga akting serta keindahan alam Indonesia, yang digambarkan dalam filmnya. Semoga ini akan menjadi kabar baik bagi kelanjutan ceritanya kelak, saat tayang di Indonesia.”

https://www.youtube.com/watch?v=RXNLiqoK0sQ&pp=ygUhRGFuY2luZyBWaWxsYWdlOiBUaGUgQ3Vyc2UgQmVnaW5z

Selain Manoj Punjabi, Aulia Sarah, dan Jourdy Pranata, Gala Premier film Dancing Village: The Curse Begins juga dihadiri sutradara Kimo Stamboel, penulis naskah Lele Laila, pemain Maudy Effrosina dan Ardhit Erwanda. (Omi)

Tags:

Leave a Reply