Rasa haru sekaligus bangga, juga dirasakan para pemain hingga sutradara. Apalagi Badarawuhi di Desa Penari adalah film Indonesia pertama yang bisa gelar gala premier di Amerika Serikat.
“Yang pasti buat saya menjadi satu kehormatan, film Indonesia bisa diputar perdana di Amerika. Kita berharap film ini akan juga disukai publik Amerika dan juga dunia, karena ini memang mengambil cerita dan lokasi syutingnya di Indonesia,” kata Jourdy Pranata.
Disaat bersamaan, Aulia Sarah mengaku gemetar saat film terbarunya tayang di Amerika Serikat. Ia juga mengaku takjub dengan reaksi penonton di Amerika, yang rata-rata memuji cerita dan akting para pemainnya di film terbaru MD Entertainment itu.
“Gemetar banget, ini momen mengharukan. Aku tuh exciting banget, ini pertama kali aku ke sini (Amerika Serikat), dan rasanya nervous. Nggak pernah kebayang, ‘oh my god it’s really happening’,” ujar Aulia antusias.
Ia mengatakan, “ Aku ngerasa gemetar lihat reaksi masyarakat Amerika yang nonton filmnya, karena mereka memuji cerita dan juga akting serta keindahan alam Indonesia, yang digambarkan dalam filmnya. Semoga ini akan menjadi kabar baik bagi kelanjutan ceritanya kelak, saat tayang di Indonesia.”
https://www.youtube.com/watch?v=RXNLiqoK0sQ&pp=ygUhRGFuY2luZyBWaWxsYWdlOiBUaGUgQ3Vyc2UgQmVnaW5z
Selain Manoj Punjabi, Aulia Sarah, dan Jourdy Pranata, Gala Premier film Dancing Village: The Curse Begins juga dihadiri sutradara Kimo Stamboel, penulis naskah Lele Laila, pemain Maudy Effrosina dan Ardhit Erwanda. (Omi)
Tags:Badarawuhi di Desa Penari Dancing Village: The Curse Begins Film Horror Indonesia film Indonesia