By: Dea
5 June 2018

Foto: Hafidz/Nyata

Para peserta pun terlihat antusias mengelilingi meja, sembari memperhatikan cara memasak sekaligus tips yang diberikan.

“Karena tepung ini kadar airnya lebih tinggi dibanding tepung terigu, maka kalau mau adaptasi resep umum, takarannya dikurangi 20%. Misal dibutuhkan tepung terigu 100gr, maka dengan tepung ini cukup 80gr saja,” ujar Annisa Pratiwi, pemilik Ladang Lima.

Inginkan pola hidup sehat untuk si kecil, membuat wanita berusia 31 tahun tersebut selektif terhadap makanan, hingga membuatnya mengembangkan produk sendiri sejak tahun 2014. Ia pun menegaskan jika produk bebas gluten, sangatlah bermanfaat bagi kesehatan.

“Gluten merupakan hal sangat dihindari. Pengidap kanker dan anak-anak berkebutuhan khusus pun dihimbau untuk menjauhi produk yang mengandung gluten, karena susah dicerna sama usus,” tambahnya.

Baca juga: Turut Berdukacita… Ayah Olla Ramlan Meninggal Dunia

Pandu, salah satu peserta demo masak, mengaku mendapat banyak manfaat dari acara tersebut.

“Saya bisa mengedukasi banyak orang di sekitar saya juga, karena selain lebih sehat, rasanya juga enak banget. Nggak kalah lah sama produk berbahan terigu,” kata lelaki berusia 25 tahun tersebut.

Foto: Hafidz/Nyata

Seluruh rangkaian acara Pasar Sore-Sore ditutup dengan penampilan salah satu penyanyi jebolan ajang pencarian bakat asal Surabaya, Daniel Ferro.

Pasar Sore-Sore Vol. 01 didukung oleh Bank BRI, Buro Bars and Garden, Gaia Beauty Spa, Make Over, Ruma Manis, Jirolu Catering, Manganose, Rendang Pak Kumis, serta media partner Tabloid Nyata dan Tabloid Koki.

Tags:

Leave a Reply