By: Kontributor
6 October 2023

Sebuah bus yang dipenuhi turis terlibat dalam kecelakaan tunggal parah di Venesia, Italia, pada Selasa (3/10) lalu. Korban jiwa dipastikan berjumlah 21, sementara korban terluka berjumlah sedikitnya 18 orang.

|Baca Juga: 3 Member Alami Kecelakaan, Stray Kids Batal Tampil

Kecelakaan terjadi ketika bus tersebut terjun dari sebuah jembatan dan meledak setelah menghantam tanah di wiliyah pinggiran Venesia. Menurut Reuters, bus elektrik tersebut menabrak pagar pembatas terlebih dahulu, sebelum akhirnya terjatuh setinggi 10 meter dekat rel kereta api. Walikota setempat, Luigi Brugnaro, menggambarkan peristiwa ini sebagai “apokaliptik.”

Kewarganegaraan para korban meninggal telah teridentifikasi. Prefek sekaligus perwakilan dari Menteri Dalam Negeri, Michele Di Bari, mengatakan bahwa dari 21 korban jiwa itu diantaranya terdapat sembilan warga Ukrania, empat warga Romania, tiga warga Jerman, dua warga Portugal, satu warga Kroasia, satu warga Afrika Selatan, dan sang supir yang merupakan warga Italia.

Sementara itu korban terluka terdiri dari empat orang Ukrania, dua warga Spanyol, dua warga Austria, seorang warga Jerman, seorang warga Kroasia, dan juga satu warga Perancis.

Sebelum kejadian naas ini, bus tersebut sedang mengantarkan para turis untuk kembali ke tempat perkemahan yang berlokasi di dekat Marghera, setelah seharian keliling kota Venesia.

Kecelakaan tersebut terjadi sebelum pukul 08:00 malam waktu setempat. Keadaan lokasi kejadian itu termasuk jalan yang lurus dan ramai. Jalan itu menghubungkan daerah Mestre dan pusat historikal Venesia. Terdapat rel kereta api di sepanjang jalan itu.

Kami menduga bahwa sang supir kemungkinan sakit,” ucap Presiden Veneto, Luca Zaia, kepada radio. “Para saksi mata dan juga rekaman CCTV mungkin dapat memberikan informasi tambahan,” imbuhnya.

Namun menurut Di Bari, pihak berwenang sudah mengambil blackbox atau kotak hitam dari kendaraan tersebut. “Video (insiden itu) yang beredar di media nasional menunjukan bahwa investigasi 360 derajat (investigasi mendalam) harus dilakukan,” ujarnya.

Presiden Ukrania, Volodymyr Zelenskiy, memberikan ucapan duka terhadap korban dan juga keluarga yang kehilangan di teve Italia.

|Baca Juga: Fiersa Besari Alami Kecelakaan, Mobil Nyaris Masuk Jurang

Menurut kesaksian warga setempat, mereka mengatakan jika mendengar suara dentuman keras. Merekapun bergegas ke tempat kejadian untuk berusaha membantu.

“Ada seorang perempuan yang berbicara bahasa Inggris, ia menangis. Saat aku coba untuk menolongnya, dia mengatakan ‘tolong anakku, tolong anakku!’” ujar Godstime Erheneden kepada koran Corriere della Sera.

“Anaknya masih kecil, mungkin sekitar umur dua tahunan. Dia sudah tak sadarkan diri, aku pikir dia sudah meninggal. Aku marah sekali, dia seumuran dengan putraku,” tambahnya.

Kepala perusahaan yang mengoperasikan bis tersebut, Massimo Fiorese memberitahu koran yang sama jika ia telah melihat video kecelakaan tersebut.

“Aku berpikir bahwa supirnya sakit, karena aku tidak bisa berpikir tentang alasan lain,” ungkap Fiorese. “Dia (supir) baru memulai shiftnya dua jam sebelum kecelakaan,” tambahnya. *yog/ika

Tags:

Leave a Reply