Kecelakaan tersebut terjadi sebelum pukul 08:00 malam waktu setempat. Keadaan lokasi kejadian itu termasuk jalan yang lurus dan ramai. Jalan itu menghubungkan daerah Mestre dan pusat historikal Venesia. Terdapat rel kereta api di sepanjang jalan itu.
“Kami menduga bahwa sang supir kemungkinan sakit,” ucap Presiden Veneto, Luca Zaia, kepada radio. “Para saksi mata dan juga rekaman CCTV mungkin dapat memberikan informasi tambahan,” imbuhnya.
Namun menurut Di Bari, pihak berwenang sudah mengambil blackbox atau kotak hitam dari kendaraan tersebut. “Video (insiden itu) yang beredar di media nasional menunjukan bahwa investigasi 360 derajat (investigasi mendalam) harus dilakukan,” ujarnya.
Presiden Ukrania, Volodymyr Zelenskiy, memberikan ucapan duka terhadap korban dan juga keluarga yang kehilangan di teve Italia.
|Baca Juga: Fiersa Besari Alami Kecelakaan, Mobil Nyaris Masuk Jurang
Menurut kesaksian warga setempat, mereka mengatakan jika mendengar suara dentuman keras. Merekapun bergegas ke tempat kejadian untuk berusaha membantu.

“Ada seorang perempuan yang berbicara bahasa Inggris, ia menangis. Saat aku coba untuk menolongnya, dia mengatakan ‘tolong anakku, tolong anakku!’” ujar Godstime Erheneden kepada koran Corriere della Sera.
“Anaknya masih kecil, mungkin sekitar umur dua tahunan. Dia sudah tak sadarkan diri, aku pikir dia sudah meninggal. Aku marah sekali, dia seumuran dengan putraku,” tambahnya.
Kepala perusahaan yang mengoperasikan bis tersebut, Massimo Fiorese memberitahu koran yang sama jika ia telah melihat video kecelakaan tersebut.
“Aku berpikir bahwa supirnya sakit, karena aku tidak bisa berpikir tentang alasan lain,” ungkap Fiorese. “Dia (supir) baru memulai shiftnya dua jam sebelum kecelakaan,” tambahnya. *yog/ika
Tags:Italia Kecelakaan Kecelakaan Bis KEcelakaan Maut