By: Azharul Hakim
6 June 2024

Soleh Solihun juga memprotes program Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat.

Komika sekaligus aktor ini bahkan membuat video kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah ke akun X (dulu Twitter) pribadinya.

“Halo, Pak Presiden dan para pejabat yang membuat PP nomor 21 tahun 2024 tentang Tapera. Tolong, dong, berpikir lagi. Dibatalinlah itu PP-nya,” kata Soleh Solihun dalam video yang diunggah pada Rabu (5/6).

Sebagai seorang yang juga sempat bekerja dengan gaji yang setara dengan Upah Minimum Regional (UMR), dirinya menilai pemotongan untuk Tapera ini sangat menempatkan karyawan.

| Baca Juga :  Hitung Tapera, Soleh Solihun: 100 Tahun Cuma Dapet 360 Juta

“Saya 7,5 tahun pernah merasakan penghasilan se-UMR atau sedikit di atas UMR. Itu beda Rp100 ribu, atau Rp200 ribu, atau Rp50 ribu per bulan kerasa. Ini tiba-tiba ditambah lagi, ada tabungan tapi wajib, tapi nabung, tapi wajib,” ujar Soleh.

Soleh juga menyoroti soal besarnya potensi PHK jika kebijakan ini tetap diberlakukan.

“Sudah gitu kantor harus bayar 0,5 persen. Wah, kalau kantornya tiba-tiba bilang kebanyakan pengeluaran, harus di-PHK karyawannya… Ah, pusing pak,” sambungnya.

| Baca Juga :  Pelantun Bahasa Kalbu Ungkap Sisi Lain Lewat Film Harta Tahta Raisa

Meskipun demikian, Soleh yang juga sutradara ini memahami niat pemerintah yang ingin memberikan perumahan kepada masyarakat melalui program Tapera.

“Tolong lah Pak, saya tahu niat Bapak ini baik, untuk memberi perumahan kepada masyarakat kematian rendah, gotong royong. Ya, baik itu Pak, niatnya mulia gotong royong, tapi gotong royong biasanya juga panggung Agustusan, bersihin selokan, itu gotong royong,” katanya.

“Tolong lah ya Pak, niat mulia ini kalau cara-caranya lebih banyak merugikan orang, kayaknya harus berpikir lagi deh, ya Pak ya, tolong,” kata Soleh Solihun kemudian mengakhiri videonya dengan pose jari hati.

Tags:

Leave a Reply