NYATA MEDIA — Mengenali fungsi setiap color corrector akan membantu makeup terlihat flawless tanpa cela. Karena produk tersebut dikenal mampu membantu menutupi ketidaksempurnaan di wajah.
Terkadang concealer saja tidak cukup untuk menyembunyikan berbagai macam noda di wajah. Seperti kehitaman karena sering terpapar sinar matahari, kemerahan dari bekas jerawat, hingga bercak hijau maupun ungu karena lebam.
Untuk menutupinya, dibutuhkan color corrector alias korektor warna. Itu adalah produk base makeup yang dibuat untuk menetralkan warna di wajah. Biasanya digunakan sebelum memakai concealer dan foundation.
Setidaknya ada lima color corrector yang memiliki fungsi masing-masing. Cara kerjanya berdasarkan roda warna (color wheel). Di mana warnanya digunakan untuk menetralkan bagian wajah yang bermasalah. Berikut rangkumannya dilansir Nyata dari berbagai sumber.
| Baca Juga: Tips Simpel Atasi Makeup yang Terlihat Abu-abu
Hijau
Fungsi utama korektor warna hijau adalah menghilangkan atau menyamarkan kemerahan pada kulit wajah. Seperti jerawat dan bekasnya, iritasi, maupun sunburn.
Pink Salmon
Warna tersebut yang paling umum digunakan karena memiliki fungsi mencerahkan dan menetralkan area kulit yang berwarna gelap kebiruan. Misalnya lingkar hitam di bawah mata (dark circles), flek hitam, maupun area wajah lain yang kusam.
Kuning
Warna ini juga sering digunakan. Fungsinya, mencerahkan rona kusam berwarna ungu maupun kehijauan. Misalnya saja bagian kulit yang kusam, kemerahan ringan, serta memar pucat.
Ungu
Warna ungu sering digunakan untuk menetralkan wajah yang terlihat kusam kekuningan atau kehijauan yang tidak sehat. Tidak heran warna tersebut sering dijadikan primer di seluruh wajah untuk memberikan efek cerah secara menyeluruh.
Color corrector tersebut juga memiliki fungsi untuk menetralkan warna foundation yang terlalu kuning atau warm.
Oranye/Peach
Warna oranye atau peach berada di sisi berlawanan dari biru dan ungu dalam color wheel. Sehingga itu memiliki fungsi untuk menetralkan area kulit yang gelap, seperti lingkar hitam dan hiperpigmentasi lainnya.
Fungsi setiap warna dari color corrector tersebut hanya bisa didapatkan jika digunakan secara baik dan benar. Karena jika tidak, kulit wajah justru akan terlihat belang.
Berikut ini langkah dalam menggunakan color corrector yang benar:
Pastikan wajah bersih dan lembab, sehingga produk makeup menempel sempurna di wajah. Jika perlu, gunakan primer di seluruh wajah.
Kenali kebutuhan atau masalah wajah sebelum menggunakan color corrector.
| Baca Juga: 6 Ide Desain Nail Art Elegan Untuk Tampil Maksimal di Hari Natal
Gunakan produk sedikit saja menggunakan kuas yang bersih atau jari kelingking.
Aplikasikan produk secara tipis hanya di area yang bermasalah. Lalu baurkan dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digeser atau digosok.
Color corrector berhasil dibaurkan secara sempurna jika warnanya tidak lagi sesuai dengan produk aslinya.
Setelah produk menempel sempurna, aplikasikan concealer atau foundation sesuai kebutuhan menggunakan beauty blender dengan cara ditepuk-tepuk.
Itulah fungsi setiap warna dan cara menggunakan color corrector yang benar. Kunci dari makeup flawless adalah kesabaran, karena produk harus dibaurkan dengan hati-hati agar menyatu sempurna dengan kulit. (*)
Tags:color corrector hiperpigmentasi Jerawat Makeup Flawless
