Warna ungu sering digunakan untuk menetralkan wajah yang terlihat kusam kekuningan atau kehijauan yang tidak sehat. Tidak heran warna tersebut sering dijadikan primer di seluruh wajah untuk memberikan efek cerah secara menyeluruh.
Color corrector tersebut juga memiliki fungsi untuk menetralkan warna foundation yang terlalu kuning atau warm.
Oranye/Peach
Warna oranye atau peach berada di sisi berlawanan dari biru dan ungu dalam color wheel. Sehingga itu memiliki fungsi untuk menetralkan area kulit yang gelap, seperti lingkar hitam dan hiperpigmentasi lainnya.
Fungsi setiap warna dari color corrector tersebut hanya bisa didapatkan jika digunakan secara baik dan benar. Karena jika tidak, kulit wajah justru akan terlihat belang.
Berikut ini langkah dalam menggunakan color corrector yang benar:
Pastikan wajah bersih dan lembab, sehingga produk makeup menempel sempurna di wajah. Jika perlu, gunakan primer di seluruh wajah.
Kenali kebutuhan atau masalah wajah sebelum menggunakan color corrector.
| Baca Juga: 6 Ide Desain Nail Art Elegan Untuk Tampil Maksimal di Hari Natal
Gunakan produk sedikit saja menggunakan kuas yang bersih atau jari kelingking.
Aplikasikan produk secara tipis hanya di area yang bermasalah. Lalu baurkan dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digeser atau digosok.
Color corrector berhasil dibaurkan secara sempurna jika warnanya tidak lagi sesuai dengan produk aslinya.
Tags:color corrector hiperpigmentasi Jerawat Makeup Flawless
