Baginya, pertanyaan itu bukan sekadar tanya, melainkan perjalanan batin yang terus berulang di setiap fase kehidupan, mulai dari masa sekolah hingga dewasa.
| Baca Juga : Pernah Terjebak Kredit, Wafda Saifan Akui Belajar Banyak Lewat Film ‘RIBA’
Yura kecil misalnya, pernah bercita-cita menjadi atlet tenis profesional. Dia lahir dan tumbuh di keluarga pencinta olahraga itu. Ayah, ibu, bahkan kakek-neneknya, semuanya aktif bermain tenis. Namun impian itu kandas karena alasan kesehatan.
Meski begitu, semangat eksplorasinya tak padam. Dunia sains sempat memikatnya. “Aku ingin jadi analis kimia, peneliti tanah, air, dan udara. Dulu sering ikut mama ke lab, melihat reaksi-reaksi lucu zat kimia. Itu bikin aku terpukau,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketertarikan itu berlanjut hingga SMA. Ketika teman-temannya mengikuti les semua pelajaran, Yura hanya fokus pada bimbingan kimia.
| Baca Juga : Ricuh di Miss Universe 2025! Kontestan Meksiko Dihina Penyelenggara
“Aku sempat diterima di dua jurusan di Universitas Padjadjaran, Kimia dan Public Relation. Ibu menyarankan aku ambil PR karena kalau kuliah kimia, hidupku bakal di lab terus dan nggak bisa nyanyi. Akhirnya aku pilih PR, dan ternyata itu membuka jalan ke dunia yang benar-benar aku cintai,” ungkapnya.
Dunia komunikasi ternyata membawa Yura ke pengalaman tak terduga: menjadi wartawan lapangan. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Lapas Nusakambangan Yura Yunita
