By: Shima Perwira
18 April 2022

Mako Komuro memiliki pekerjaannya sendiri. Putri Mako dari Jepang dikabarkan telah kerja sebagai kurator seni di Metropolitan Museum of Art di New York (The Met).

Bekerja sebagai kurator di galeri seni sebenarnya bukan hal yang mengejutkan bagi kalangan bangsawan. Lihat saja sepak terjang Putri Eugenie, cucu Ratu Elizabeth yang lebih dulu nyemplung sebagai direktur galeri seni kontemporer di London sejak 2015.

Yang bikin terasa menyedihkan adalah momen ini bertepatan dengan Kei Komuro yang kembali gagal dalam ujian pengacara Negara Bagian New York.

Sehingga seolah-olah, Putri Mako “bekerja” di galeri seni untuk membiayai kehidupan rumah tangga mereka di Amerika. Padahal, dilansir dari Japan Times, seorang sumber terpercaya mengatakan Putri Mako bukanlah staf di Met, melainkan hanya sebagai sukarelawan.

Museum lokasi Met Gala, Metropolitan Museum of Art. Dok. Hugo Schneider via Wikimedia

| Baca juga: Suami Putri Mako, Kei Komuro Ujian Pengacara Lagi. Penampilannya Ngenes Banget!

Lulusan Seni dan Warisan Budaya, Universitas Kristen Internasional Tokyo itu melibatkan diri dalam pameran lukisan gulung gantung yang terinspirasi oleh kehidupan Ippen (1239-1289).

Seorang biksu yang berkeliling Jepang selama Periode Kamakura (1192-1333) yang memperkenalkan agama Budha kepada massa dengan melantunkan doa sambil menari.

Kecintaannya dengan seni patut diapresiasi, istri Kei Komuro benar-benar mendalami passion-nya di bidang ini sampai mempelajarinya ke University of Edinburgh pada 2012 dan melanjutkan gelar masternya di jurusan studi museum dan galeri seni di University of Leicester pada 2016.

Saat masih menjabat sebagai bangsawan, Putri Mako juga pernah kerja sebagai peneliti khusus di Museum Universitas, Universitas Tokyo dan menyulap penelitiannya sebagai tugas kerajaan.

putri mako komuro
Putri Mako kedapatan jalan di tengah keramaian New York. Dok. Probe-Media for Daily Mail

| Baca juga: Menikah dengan Rakyat Jelata, Kisah Cinta Putri Mako Penuh Kontroversi

Keponakan Kaisar Naruhito rela menyerahkan gelar kebangsawanannya dan menikahi lelaki yang sudah dipacarainya sejak masih berkuliah pada Oktober 2021 lalu. Dia bahkan menolak uang mahar sebesar Rp 20 miliar.

Semenjak memulai kehidupannya di Amerika, Putri Mako dan Kei Komuro benar-benar tertutup dengan kehidupan pribadinya. “Yang saya inginkan hanyalah menjalani kehidupan yang damai di lingkungan baru saya,” tulis Mako Komuro dalam surat pernyataan. (*)

Tags:

Leave a Reply