By: Padnya
4 September 2024

Indonesia mendulang 22 medali lewat ajang 8th Singapore International Choral Festival 2024. Dari puluhan medali itu tiga di antaranya merupakan capaian dari Paduan Suara Universitas Kristen Petra Surabaya, PCU Choir.

Singapore International Choral Festival (SICF) merupakan festival paduan suara tahunan yang diadakan sejak 2014. Ajang tersebut menjadi wadah pertemuan bagi konduktor dan paduan suara dari berbagai negara.

Tahun ini sebanyak 72 tim dari tujuh negara seperti Indonesia, Thailand, China, Filipina,Taipei, Hongkong dan Singapura ikut bersaing memperebutkan medali.

Paduan suara yang biasa dikenal PCU Choir itu unggul di tiga kategori. Yakni Gold Champion untuk kategori Equal Voice (Female) 25 years and below, Gold Champion di kategori Folklore, dan Gold 1st Runner Up untuk kategori Mixed Choir under 25 years and below.

| Baca Juga: Setelah Raih Medali dalam Olimpiade Paris 2024, Atlet Ini Kembali Bekerja di Restoran Keluarga

”Rasanya senang banget karena paduan suara UK Petra ini kan baru bangkit kembali. Setelah sempat ada pergantian pelatih, prestasi kami belum muncul lagi. Dan setelah dua tahun saya melatih ini baru prestasi internasional pertama,” ujar konduktor PCU Choir Onny Prihantono kepada Nyata, belum lama ini.

Kemenangan itu sekaligus menjadi titik awal bangkitnya PCU Choir di kancah Internasional. Meski pertama namun hasilnya luar biasa.

”Kalau teman-teman paduan suara kampus lain kan sudah sampai Asia bahkan Eropa. Kami berusaha untuk step by step dulu. Yang terdekat Singapura. Dan tujuannya memang kami ingin menguji kemampuan anak-anak sudah sampai mana. Hasil pembelajaran selama kurang lebih dua tahun ini,” imbuhnya.

Onny sendiri baru dua tahun melatih PCU Choir. Meski begitu dia sudah berpengalaman menjadi konduktor selama 15 tahun. Sebelumnya, pria berusia 38 tahun itu berhasil membawa tim paduan suara SMAK St Louis 1 Surabaya menjadi juara umum Singapore International Choral Festival 2017.

| Baca Juga: Wanita Down Syndrome Pertama Raih Gelar Sarjana Hukum

”Sebenarnya deg-degan saat membawa anak-anak ke Singapura. Awalnya sempat ragu. Namun karena itu yang membuat saya harus bisa mempersiapkan anak-anak ini dengan baik. Saya yakin mereka punya kemampuan yang cukup untuk bersaing di lingkup internasional,” ungkapnya.

Karena itu, Onny bertekad untuk melanjutkan keberhasilan tersebut pada PCU Choir. Di awal tahun dia mulai mengisi formulir dan mengumpulkan dokumen secara online dalam keikutsertaan di ajang 8th Singapore International Choral Festival 2024.

Tags:

Leave a Reply