By: Farah Yumna
4 August 2025

Hingga pada suatu hari, perwakilan dari Kementerian Pendidikan Indonesia berkunjung dan menyatakan bahwa SMK Tanoko layak untuk beroperasi.

“Waktu dapat izin itu, rasanya seperti mendapatkan lotre. Gembira sekali. Saya kira prosesnya bisa berjalan secara paralel seperti mengurus perusahaan, ternyata lebih sulit,” kenang Hermanto.

Saat ini, SMK Tanoko baru menyediakan satu jurusan, yakni perhotelan. Meski begitu, para murid juga diberikan kesempatan untuk melatih potensi bakat dan menambah skill melalui beragam ekstrakurikuler.

Ekstrakurikuler yang tersedia meliputi, jurnalistik, merajut, hidroponik (metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam), English club, ternak lele, mengelas, biopori (lubang pengolahan sampah organik menjadi pupuk, dan bahasa Jepang.

| Baca Juga : Ratu Kecantikan Malaysia Diduga Dilecehkan Pendeta saat Ritual Suci

Murid Pilihan Hermanto

Semua murid yang diterima telah melewati proses seleksi langsung oleh Hermanto. Dia memiliki standar sendiri menyangkut siapa yang layak masuk SMK miliknya.

Hermanto (tengah, celana abu-abu cerah) bersama para murid SMK Tanoko. Foto: Dok. Farah/Nyata

Hermanto (tengah, celana abu-abu cerah) bersama para murid SMK Tanoko. Foto: Dok. Farah/Nyata

Ada empat tahapan tes masuk SMK Tanoko. Pertama, tes pengetahuan umum dan psikotes. Jika lolos, akan dilanjut interview bersama guru, kepala sekolah, dan yang terakhir bersama Hermanto langsung.

“Saya mempertimbangkan, lingkungan anaknya harus bagus dulu. Karena saya takut, kalau ada satu yang nggak bagus, bisa memengaruhi yang lain,” tutur bos Avian itu.

“Saya juga nggak menerima anak yang merokok. Karena rasanya kalau saya mau mendidik dia supaya nggak merokok itu akan sulit,” lanjutnya.

Beragam SARA, Beragam Cerita

Tags:

Leave a Reply