By: Azharul Hakim
3 October 2024

Jika seseorang didiagnosis Prediabetes, maka harus waspada. Kondisi kadar gula dalam darah tinggi dan melebihi batas normal dapat berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.

Namun jangan khawatir. Diabetes bisa diatasi dengan rajin melakukan beberapa aktivitas fisik. Dikutip dari Mayo Clinic, aktivitas tersebut bisa mengurangi kadar gula darah dengan membakarnya menjadi energi.

Dengan aktivitas fisik, penderita pradiabetes juga bisa mengoptimalisasi penggunaan insulin oleh tubuh.

Insulin adalah hormon yang berperan untuk membawa glukosa (jenis gula dalam darah) masuk ke sel-sel seluruh tubuh agar bisa digunakan menjadi energi.

| Baca Juga : Tips Mudah Mengatasi Kebiasaan Malas Minum Air Putih

Berikut beberapa pilihan aktivitas fisik terbaik untuk Anda yang didiagnosis prediabetes.

1. Berjalan kaki

Mengutip Eating Well, aktivitas ini bisa dilakukan selama 30 menit per hari dengan kecepatan sedang hingga cepat, atau sekitar 15-20 menit per mil.

| Baca Juga : Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatan Jantung, Miring ke Kiri atau Kanan?

Saat berjalan kaki, otot paha dan pinggul akan aktif, sehingga bisa menggunakan lebih banyak gula dalam darah menjadi energi.

Nah, jika sudah terbiasa melakukan aktivitas tersebut, bisa ditingkatkan dengan lari kecil.

2. Melatih kekuatan

Aktivitas ini lebih menantang daripada berjalan kaki saja. Latihan kekuatan ini meliputi squat. Latihan kekuatan ini sangat baik untuk menguatkan otot kaki dan bokong.

Di gym, biasanya bisa mendapatkan banyak latihan kekuatan lainnya, seperti chest press back row, tricep kickback, dan sebagainya.

Pastinya, jika melakukan aktivitas fisik lebih menantang, maka penurunan kadar gula darah bisa semakin banyak.

| Baca Juga : 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Buah Pisang

3. Latihan aerobik

Menurut Eating Well, latihan aerobik dengan intensitas tinggi membakar lebih banyak kalori daripada latihan dengan intensitas rendah.

Jadi, jika siap untuk meningkatkan intensitas latihan, pertimbangkan untuk meningkatkan kecepatan dengan memilih salah satu aktivitas lain, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang.

Selain baik untuk mengontrol kadar gula darah, latihan aerobik baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Namun harus dicatat, semua aktivitas yang dilakukan harus menyesuaikan kemampuan fisik masing-masing. (*)

Tags:

Leave a Reply