By: Naomi Nilawati
3 June 2025

Suasana tegang, kabut yang mengambang di atas rumah tua, dan bisikan dari masa lalu, itulah atmosfer yang dibawa film ‘The Dark House’.

Terkait lokasi film yang tampak sangat otentik dan terasa seperti karakter tersendiri dalam cerita, Hans bilang, itu bukan kebetulan. Menurut Hans, pemilihan lokasi syuting di Baturaden bukan hasil hunting biasa.

“Cerita ini berasal dari imajinasi penulis kami, lengkap dengan rumah, basement, tangga, dan pohon di luar jendela. Dan anehnya, penulis itu menemukan tempat itu secara tidak sengaja saat liburan, tempat itu sama persis dengan bayangannya, padahal dia belum pernah ke sana sebelumnya,” ungkap Hans.

Hans melanjutkan, film ini rupanya adalah bagian pertama dari sebuah trilogi. Kisah Sukma dan Ayu sebenarnya lebih detailnya ada di film pertama dari tiga cerita kata Hans.

Menurutnya, film pertama mengambil latar tahun 1950-an, lalu berkembang ke tahun 1990-an, dan kini disajikan dalam versi modern. Strategi ini diambil untuk menjaga rasa penasaran penonton sekaligus menyiapkan landasan kuat untuk dua sekuel berikutnya. (*)

Tags:

Leave a Reply