Namun ditegaskan Marudut, walaupun susu sangat baik untuk tubuh, tetapi bukan sumber utama zat gizi. “Anjuran minum susu sesuai dengan Permenkes 49, tapi, jangan sampai zat gizi utama kita dari susu,” kata Marudut.
Susu bukan sumber utama zat gizi menurut Marudut karena berdasarkan Permenkes No 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang, seseorang dianjurkan mengonsumsi makanan beraneka ragam. “Susu bukan pengganti makanan, tapi hanya pelengkap. Anak harus tetap makan makanan yang bergizi untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Pemberian makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral, sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Hanya saja lebih baik lagi jika diberi susu sebagai pelengkap,” jelasnya. Lebih lanjut, Marudut mengimbau semua kalangan dari berbagai kelompok usia untuk mengonsumsi susu. Pasalnya, susu kaya akan kandungan kalsium yang baik untuk tulang dan gigi terlebih lagi di usia senja.
“Selama kita hidup, minum susu penting. Minum susu itu segala usia. Kalsium susu itu sangat penting untuk tulang dan gigi. Disarankan untuk tidak lupa minum susu. Minum dua gelas sehari terutama waktu sarapan. Karena sarapan merupakan momen penting pemenuhan gizi untuk memulai hari,” ujarnya.
|Baca Juga: Pahami Dampak Buruk Stunting Pada Anak. Orang Tua Harus Waspada!
Rutin mengkonsumsi susu juga bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal. Oleh karenanya, Marudut menyarankan agar keluarga minum susu setidaknya 2 kali dalam sehari terutama saat sarapan.
Anjuran minum susu selaras dengan kampanye Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini mengenai pentingnya asupan protein hewani untuk mencegah anak mengalami stunting.
Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan bersama-sama meningkatkan asupan gizi yang seimbang dan mengonsumsi susu sebagai sumber gizi yang terjangkau.
Andrew mengatakan, “Selain menghadirkan rangkaian produk susu yang berkualitas dan terjangkau, kami juga turut menyerukan penyingnya penerapan gaya hidup sehat dengan mengajak keluarga Indonesia untuk rutin mengkonsumsi susu di pagi hari. Dan peringatan Hari Gizi Nasional tahun ini menjadi momentum yang penting dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan literasi dan kecukupan gizi masyarakat, di mana FFI meluncurkan fitur Kesehatan baru yaitu #KalkulatorFrisianFlag di situs Frisianflag.com. Bersama kita bisa bentuk Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras.” (*)
Tags:Kebutuhan Gizi Keluarga Protein Hewani