NYATA MEDIA — Istilah ‘remaja jompo’ populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Fenomena itu merujuk pada kondisi anak muda yang mengalami berbagai keluhan fisik yang identik dengan orang yang jauh lebih tua, seperti mudah lelah, sering pegal-pegal, nyeri punggung, hingga mudah masuk angin.
Banyak remaja yang tidak sungkan untuk berbagi cerita dan memperlihatkan stok obat-obatan seperti koyo dan minyak angin untuk mengatasi “kejompoan” mereka.
Remaja jompo muncul seiring perubahan gaya hidup generasi muda yang cenderung tidak sehat. Selain pola makan, juga kurang beraktivitas fisik.
| Baca Juga : Ramalan Shio Anjing 2026: Tahun Gemilang Penuh Keberuntungan!
Menurut dr. Adrian Setiaji, pola hidup tidak aktif menjadi salah satu penyebab utama kondisi “jompo” pada usia muda.
Seperti duduk terlalu lama yang membuat otot punggung, pinggul, dan leher cepat kaku.
Kurang bergerak dan jarang berjalan yang memperlambat metabolisme, melemahkan otot, serta menurunkan daya tahan tubuh.
Ditambah lagi konsumsi kalori berlebih dan gula yang tinggi, tubuh muda pun mulai menunjukkan tanda-tanda “menua” lebih cepat. Pada akhirnya lemak menumpuk dan stamina menurun.
| Baca Juga : Penting Diketahui Sejak Dini, Ini Cara Mengatasi Penularan HIV
“Duduk terus, kurang gerak, kurang jalan, kurang olahraga, makannya kalori berlebihan, nyemilnya gula berlebihan. Kombinasi ini membuat anak muda mengalami penyakit yang seharusnya baru muncul di usia 40–50 tahun,” jelas dr. Adrian dikutip dari Instagram pribadinya @doktermedok pada Selasa (2/1).
Untuk mencegah kondisi tersebut, dokter Spesialis Ahli Penyakit Otot, Tulang, Sendi, Saraf kejepit & Kelainan Tulang Belakang itu memberikan saran sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, terutama pekerja kantoran yang setiap hari menghabiskan waktu duduk di depan komputer.
| Baca Juga : Peruntungan Shio Kerbau 2026: Karir Meningkat, Tapi Rentan Kesepian
Latihan Ringan
Melakukan latihan ringan selama satu sampai dua menit tiap 1 sampai 4 jam sekali sudah sangat membantu. “Yang penting tubuh tidak diam terlalu lama. Bisa stretching, bisa squat ringan, atau jinjit,” jelasnya.
Manfaatkan Tangga
Naik-turun tangga beberapa lantai dapat meningkatkan detak jantung dan mencegah tubuh kaku setelah duduk lama.
| Baca Juga : Koleksi Parfum Amanda Manopo, Jumlah dan Harganya Bikin Kaget
Fokus Latihan Leher
Pekerja laptop paling sering mengalami keluhan leher kaku. Latihan sederhana seperti menoleh kanan-kiri, menunduk, dan menengadah dapat mengurangi ketegangan otot.
Pencegahan lebih dini tentu lebih baik. Dengan sedikit perubahan gaya hidup, seperti lebih sering bergerak dan menjaga pola makan, ‘remaja jompo’ bisa dihindari.
Fenomena ‘remaja jompo’ seharusnya menjadi peringatan bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh mereka, agar tidak hanya menikmati masa muda, tetapi juga menjaga kualitas hidup di masa depan. (*)
Tags:Adrian Setiaji gaya hdup pola makan remaja jompo
