By: Farah Yumna
2 November 2025

“Dan diketahui bahwa sumbatannya itu ternyata tersumbat oleh gumpalan darah yang bentuknya gel. Istilah kedokterannya itu clot namanya,” jelas Chrissie.

Marojahan dijadwalkan akan menjalani operasi pada Kamis (30/10). Ia sempat masuk ICU pada Rabu (29/10) malam untuk dimonitor keadaan jantung dan paru-parunya sebelum menjalani pembedahan.

Saat itu, kondisi Marojahan masih sadar. Masih bisa bercakap-cakap dengan istri dan putra sulungnya, Jehian. Meski sambil meringis menahan sakit.

“Kemudian sekitar jam 12 malam, perawat bilang sebentar lagi dokter jantung datang. Ibu mau tunggu nggak? Ini udah di area parkir,” tutur Chrissie.

| Baca Juga : Pesan Deddy Corbuzier untuk Onadio Leonardo yang Terjerat Narkoba

“Kami berdua pikir, mumpung ada dokter yang akan periksa kami akan pulang dulu sebentar untuk ambil pakaian ganti. Papah juga suruh kita pulang karena pakaian dia basah, terus kena muntah gitu kan,” sambungnya.

Namun baru tiba di rumah, Chrissie dan Jehian mendapat kabar buruk kalau Marojahan dalam kondisi kritis dan diminta segera kembali ke rumah sakit.

“Begitu masuk ruang ICU, kami langsung melihat suami saya udah di keliliingi banyak orang. Ada yang memompa hidung, menusuk-nusukkan segala macam untuk dipakai, segala alat bantu pernafasan itu,” kenangnya.

Penyebab kritis itu karena ditemukan ada clot lain pada pembuluh darah yang menuju paru-paru. Hal itu membuat paru-paru tidak bisa mendapatkan oksigen.

Kondisi Marojahan tidak kunjung membaik meski sudah diberi segaja jenis obat paling bagus. Jerome yang berada di luar kota pun segera kembali ke Surabaya.

| Baca Juga : Perjalanan Aurelie Moeremans Menyembuhkan Diri Lewat Buku ‘Broken Strings’

Sementara si bungsu, Jesferrel, belum dihubungi karena sedang berkuliah di China dan khawatir masih tidur.

Tags:

Leave a Reply