“Jadi begadang boleh tetapi ada jatahnya. Kalau kita begadang terus-terusan, walaupun kita tidur siang, itu kita mengurangi jatah kita di masa tua,” ujarnya dalam podcast bersama Praz Teguh di kanal YouTube HAS Creative.
Bukan tanpa alasan, Tirta mengatakan tidur malam sangat penting karena saat kita tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan perbaikan sel-sel yang rusak. Menurut Dokter Tirta, di malam hari terjadi pergantian sel tubuh yang rusak dengan sel yang baru.
Proses pergantian ini meliputi sel kulit, sel rambut, dan bahkan pertumbuhan kuku. Selain itu, masa otot yang berkembang setelah berolahraga juga dipulihkan saat kita tidur malam.
“Jadi, kalau kamu tidur itu kan yang beraktivitas cuma otak sama tubuh-tubuh yang otomatis. Sel kulit diganti, sel rambut diganti, kuku bertambah panjang, sel yang rusak diganti, makanya ketika olahraga pegel-pegel masa otot berkembang,” jelasnya.
| Baca Juga : Atasi Masalah Jantung, Dokter Tirta: Awali Jalan Kaki 5 Ribu Langkah per Hari
Dirinya juga mengatakan kualitas tidur malam dan siang berbeda. Dokter Tirta menjelaskan bahwa ketika seseorang begadang, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan yang optimal.
Akibatnya, sel-sel yang rusak bisa menumpuk dan berpotensi menjadi zat-zat berbahaya, termasuk sel kanker.
“Jadi, walaupun kamu tidur di siang, kamu tuh hanya mengistirahatkan otakmu tapi selmu tuh gak sempet ganti,” terang Tirta. (*)
Tags:Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama Dokter Tirta Gejala Diabetes Kebiasaan Tidur Siang Penyakit Diabetes Risiko Diabetes Tidur Siang