
Tepung gandum
Terbuat dari biji gandum utuh, tak heran tampilan tepung gandum sedikit kusam dibanding tepung terigu, meskipun sama-sama terbuat dari gandum. Hal ini disebabkan karena sekam pembungkus bulir gandum ikut digiling. Tekstur tepung gandum juga kasar.
Meski tampilannya kurang menarik tepung gandum utuh kaya nutrisi dan serat pangan yang Anda butuhkan untuk mempertahankan diet seimbang. Tepung gandum cocok untuk adonan roti atau kue.
Tepung Gluten
Tepung gluten paling tinggi kandungan proteinnya dibanding semua jenis tepung. Komposisi proteinnya hingga 14 persen. Tepung ini penuh gizi dan energi. Cocok untuk yang berdiet dan menjalani pola hidup vegan. Tepung gluten juga bagus dikonsumsi untuk penderita diabetes. Tekstur tepung gluten lembut, tebal dan kenyal. Cocok untuk roti, kue, mie dan beragam camilan.
Baca Juga | |
![]() | 15 Manfaat Daun Mint – Tabloid Nyata Selain untuk hiasan makanan dan minuman, daun mint dapat dimanfaatkan dalam kehidupan … [Read More] |
Tepung Oat
Tepung oat terbuat dari biji oatmeal. Tepung ini menawarkan nutrisi, lebih banyak protein dan lemak sehat bagi yang mengonsumsi. Tepung oat juga rendah karbohidrat. Teksturnya agak kasar dan tebal, memiliki rasa manis alami. Cocok untuk kue, dessert dan pasta.
Buckwheat Flour
Jika Anda sensitif atau alergi terhadap gluten, maka ini adalah tepung untuk Anda. Tepung buckwheat dipenuhi dengan kandungan nutrisi yang berlimpah, kaya rasa dan serat. Tepung ini cocok untuk olahan makanan berasa gurih hingga pedas, karena pada dasarnya tepung ini memiliki rasa sedikit pedas. Tortilla, pita bread, canai, campati, aneka pasta dan pizza base cocok menggunakan tepung ini sebagai bahan dasar.
Brown Rice Flour (tepung beras merah)

Tepung beras merah
nutrisi tepung terigu tips kuliner