Uya Kuya Kunjungi Rumah untuk Pertama Kali Usai Penjarahan

NYATA MEDIA — Sebulan sudah sejak rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah massa pada 30 Agustus 2025 lalu. Anggota DPR RI non-aktif itu akhirnya mengunjungi kediamannya itu.

Momen tersebut dibagikan lewat unggahan reels Instagram pribadinya. Dia memperlihatkan keadaan rumah yang kini berantakkan dan kosong.

“Pertama kali masuk ke rumah kita yang dijarah,” tulisnya, Senin (29/9/2025).

Selain kondisi di dalam rumah, pria 50 tahun itu juga menyoroti aksi vandalisme di dinding kediamannya. Salah satu kalimat memiliki nada mengancam yang tidak sopan dan ditujukan kepada keluarganya.

| Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi, Sherina Munaf akan Kembalikan Kucing Uya Kuya

“Silakan maki-maki saya. Kalian mau fitnah saya apa pun, kalian mau marah sama saya silakan. Tapi jangan hina keluarga, jangan hina anak-anak saya. Saya saja yang jadi sasaran,” ungkapnya.

Dia juga menyayangkan aksi para penjarah yang mengambil barang-barang milik mertua, ipar, keponakan, dan karyawannya.

Barang-barang milik kedua anak Uya dan Astrid pun ikut dijarah. Padahal menurut pengakuannya, semua itu mereka beli dengan uang hasil usaha sendiri.

“Cinta sejak SMP kelas 3 dan Nino dari kelas 2 SMP tidak pernah dapat uang jajan sepeserpun dari saya. Karena mereka punya penghasilan cukup besar dari YouTube dan syuting TV,” akunya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh UYA KUYA / SURYA UTAMA (@king_uyakuya)

“Jadi yang kalian ambil itu adalah hak anak-anak saya yang kerja keras dari kecil,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, pria dengan nama asli Surya Utama itu melakukan panggilan video dengan dua anaknya. Dia menunjukkan bagaimana kondisi kamar mereka yang kini sudah kosong.

“Kamu kuat, ya. Ini Papa mau kasih lihat kamar kamu,” ujarnya pada Cinta Kuya.

| Baca Juga: Astrid Menangis, Sebut Uya Kuya Dizalimi dan Difitnah

Unggahan tersebut menarik simpati para netizen. Mereka pun mendoakan yang terbaik untuk keduanya.

“Yang sabar ya, Mas Uya dan Mbak Astrid. Semoga Allah angkat derajatnya, amin ya robbalamin,” komentar seorang netizen.

“Aku lihat ini kok nangis, ya. Semoga Allah lipat gandakan rezeki Uya dan Teteh Astrid, ya,” komentar netizen lain.

Diketahui, rumah Uya Kuya dijarah massa karena videonya saat berjoget di tengah rapat viral. Dia dianggap tidak memiliki empati terhadap kondisi masyarakat yang saat itu sedang susah.

Atas kejadian penjarahan tersebut, 15 orang ditangkap. Satu di antaranya merupakan anak di bawah umur. (*)