Atau mendaki gunung yang tak terlalu tinggi, tak jauh dari desanya.
Tak ada yang menyangka bahwa sejak sebelum pindah, Dominique sebenarnya sudah berubah. Prilakunya berubah. Fantasi seksnya juga jadi liar.
|Baca Juga: Pilu, Dua Pemain Hoki Bersaudara Tewas Sebelum Pernikahan Adik
Pada 31 Juli 2010, dia bahkan tertangkap sedang merekam tubuh bagian bawah beberapa wanita yang pakai rok, di sebuah supermarket di kota Seine-et-Marne yang tak jauh dari Paris. Tindakan itu dia lakukan dengan bolpoin berkamera.
Dominique pun digelandang ke kantor polisi. Rekamannya dihapus, bolpoin berkameranya disita dan harus membayar denda sebesar 100 Euro (Rp 1,7 juta, nilai sekarang).
Setibanya di rumah dia menangis, mengaku salah dan meminta ampun kepada Gisele. “Saya maafkan karena kami sudah puluhan tahun menikah dan dia tak pernah begitu. tapi saya bilang, kalau itu terulang, saya akan tinggalkan dia,” tutur Gisele kepada penyidik.
Ternyata tindakan yang sama terulang pada 2 September 2020. Kali ini yang digunakan kamera handphone. Lokasinya di sebuah supermarket di kota Carpentras, tak jauh dari Mazan.
Kejadian kedua itu memaksa polisi untuk menyita dan memeriksa isi handphone, menggeledah rumahnya dan menyita semua kamera, laptop dan hard disc eksternal yang disembunyikan di bawahnya.
|Baca Juga: Miris, Curhat Ortu Korban Geng Motor di Surabaya: Sore Itu Dia Lebih Tampan
Istri, Anak & Mantu
Polisi syok berat saat membuka hape, laptop dan hard disk itu. Sebab ternyata di situ tersimpan lebih dari 2 ribu video dan ratusan foto yang menggambarkan Dominique dan puluhan pria berbeda.
Para pria dengan rentang usia antara 26 hingga 74 tahun sedang merudapaksa Gisele yang tampak tertidur pulas.
Tags:Pengadilan Prancis suami bius istri di Prancis Undang 82 pelaku lain rudapaksa